LABUAN BAJO (aksi.id) – Kementerian Pariwisata bersiap kembali meramaikan destinasi Super Prioritas Labuan Bajo. Kali ini, melalui Pameran Pariwisata. Event ini akan dilangsungkan 29 Juli-2 Agustus di Lapangan Kampung Ujung Labuan Bajo. Pesertanya adalah 9 kabupaten yang berada di Flores dan Lembata.

9 Kabupaten yang akan ambil bagian adalah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Kabupaten Lembata.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani, Pameran Pariwisata di Labuan Bajo akan menampilkan kekayaan daerah-daerah tersebut. Termasuk juga kekayaan seni dan budaya.

“NTT sangat kaya. Memiliki banyak seni dan budaya. Dalam Pameran Pariwisata di Labuan Bajo, kita akan mengangkat kekayaan dari 9 kabupaten yang berada di sekitar Flores dan Lembata. Kita akan lihat betapa eksotisnya seni dan budaya mereka,” papar Ricky, Minggu (28/7).

Selain dari daerah, kegiatan ini juga diikuti industri pariwisata. Yaitu Divers Paradise Komodo uanh bergerak dibidang Diving, dari hotel ada Inaya Ray, ada juga Cajoma Indonesia yang bergerak disektor kapal wisata, iDive Komodo untuk diving, dua TA/TO yaitu NTT DMC dan Flores Today, serta DOCK yang melayani wisatawan untuk melakukan diving.

“Jadi pameran Ini sangat lengkap. Selain bisa menikmati atraksi seni dan budaya, wisatawan yang tertarik memgeksplorasi alam Labuan Bajo bisa mendatangi booth industri pariwisata. Dan mendapatkan penawaran langsung dari mereka,” papar Ricky.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, berharap event ini bisa mengangkat jumlah kunjungan ke kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Labuan Bajo adalah destinasi super prioritas. Destinasi yang pertumbuhannya mendapatkan perhatian pemerintah. Oleh karena itu, kita men-support dengan menggelar sejumlah kegiatan di Labuan Bajo. Termasuk lewat Pameran Pariwisata ini,” katanya.

Labuan  Bajo sendiri sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti dengan jumlah kunjungan wisatawan. Berdasarkan data BPS NTT, wisatawan mancanegara yang masuk Manggarai Barat tahun 2018 mencapai 91.330 orang. Lebih banyak dibanding wisatawan nusantara dengan angka 71.132 kunjungan.

Juga jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2017, sebanyak 57.536 orang. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungannya untuk Pameran Pariwisata di Labuan Bajo. Ia berharap event ini akan memberikan impact positif.

“Sebagai destinasi super prioritas, kita ingin pariwisata Labuan Bajo terus tumbuh. Apalagi Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian khusus untuk Labuan Bajo. Perhatian itu diperlihatkan dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu,” kata Menteri lulusan Telematika di University of Surrey Inggris itu.(Alma)