Ini Para Pemenang MTQ Mahasiswa Nasional 2019

JAKARTA (Aksi.id) - Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Pada penutupan Sabtu (03/08/2019), Universitas Negeri Malang berhasil mengumpulkan sebanyak 64 medali hingga berhasil meraih predikat juara umum I. Sementara itu, Universitas Brawijaya meraih predikat juara umum kedua dengan perolehan 63 medali, serta posisi juara umum III berhasil diraih Universitas Gadjah Mada dengan 43 medali.
Menurut data dari rilis resmi Ditjen Belmawa, MTQMN 2019 terdiri dari 16 cabang yang masing-masing terdiri dari dua kategori. Jumlah peserta terlibat tahun ini sebanyak 1.931 mahasiswa mewakili 179 Perguruan Tinggi dari 34 provinsi di Indonesia.
Semangat kesatuan berbangsa
Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa, Didin Wahidin, untuk menutup acara. Ia berharap MTQMN bisa membangkitkan lagi kesadaran mahasiswa dan masyarakat untuk memperkuat persatuan dengan norma agama.
Didin juga menyampaikan menjelaskan meski piala dan medali tidak dibawa pulang bagi mereka yang tidak menang, tetapi sebetulnya rasa bahagia dan berkah yang akan bawa pulang sebagai oleh-oleh. Penutupan juga dihadiri Rektor Unsyiah Samsul Rizal dan para peserta MTQMN.
Pemenang MTQMN 2019
1. Qari:
- Terbaik I: Syamsuri Firdaus (Univ. Indonesia)
- Terbaik II: Muhammad Endiko Ananta (Univ. Negeri Medan)
- Terbaik III: Muhammad Ahlun Nazhar (Univ. Lambung Mangkurat)
- Harapan I: Ahmad Yusuf Sulthani MS (Univ. Padjadjaran)
- Harapan II: Achmad Fauzan (Univ. Negeri Malang)
- Harapan III: Choirun Min Alfisyahrin (Univ. Sriwijaya)
2. Qari’ah
- Terbaik I: Lutfiatun Nisa (Univ. Djuanda)
- Terbaik II: Yunia Safitri (Univ. Negeri Padang)
- Terbaik III: Yasarah (Univ. Syiah Kuala)
- Harapan I: Utari Handayani (Univ. Jambi)
- Harapan II: Nurhazmizah (Univ. Abdurrab)
- Harapan III:Imro’aturrozaniyah (Univ. Negeri Malang)
(ny/Sumber: Kompas.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
