Kulon Progo Yogya Digoyang Gempa 5,1 SR, Terasa hingga Pacitan dan Semarang

JAKARTA (Aksi.id) - Gempa bumi kembali mengguncang Tanah Air. Kini giliran Kabupaten Kulon Progo yang dihampiri gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 atau skala richter (SR) pada Sabtu (10/8) malam, sekitar pukul 8:26 WIB. Beruntungnya, gempa tak berpotensi Tsunami.
Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,88 Lintang Selatan dan 110,06 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 113 kilometer (Km) arah selatan Kota Wates, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta pada kedalaman 71 km.
"Hingga pukul 20:54 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/9) malam.
Menurut laporan masyarakat, guncangan dirasakan di Sanden Bantul, Kota Jogja, Giri Mulyo, Maguwoharjo Sleman dengan intensitas guncangan II-III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Selain itu, guncangan juga terasa di wilayah Pacitan, Purworejo, Semarang, Klaten, Wonogiri, Kebumen, Cilacap, dan Ponorogo dengan intensitas guncangan II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia," ungkapnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis Sesar Naik. (ds/sumber CNN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
