press enter to search

Sabtu, 20/04/2024 17:27 WIB

Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer

Redaksi | Selasa, 20/08/2019 14:09 WIB
Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer Awan panas Merapi. (ist)

JAKARTA (Aksi.id) - Awan panas kemali disemburkan Gunung Merapi,  Selasa (20/8/2019). Gunung berapi berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta itu meluncur sejauh 1.000 meter atau 1 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.

Jarak luncuran dengan amplitude maksimal 65 mm dan durasi kurang lebih 100 detik ini masih di bawah rekomendasi jarak aman yang diberikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Badan Geologi Kementerian ESDM sejauh 3 kilometer dari puncak.

Selama Agustus 2019, telah terjadi delapan kali luncuran awan panas guguran Gunung Merapi dengan jarak luncuran dari 950 meter hingga 1.200 meter. Sementara kegempaan yang terjadi masih terdata fluktuatif.

Dari tanggal 1 hingga 18 Agustus 2019, terjadi 10 kali kegempaan hembusan (DG), 3 kali kegempaan vulkanik dalam (VTA), 10 kali kegempaan dangkal (VTB) dan 53 kali kegempaan fase banyak (MP).

Sedangkan kegempaan guguran (RF) tercatat 292 kali, kegempaan frekuensi rendah (LF) tercatat 40 kali, dan kegempaan tektonik (TT) tercatat 46 kali.

Sementara untuk deformasi Gunung Merapi sendiri tercatat belum begitu signifikan. Meski demikian, dari adanya guguran lava yang terpantau serta kegempaan yang tercatat, memang terjadi supply magma dari dalam perut Gunung Merapi.

“Adanya guguran lava memberikan bukti adanya sifat magmatik dari aktivitas Merapi. Namun aktifitas Merapi sejak ditetapkan pada level II Waspada masih sangat fluktuatif,” ujar Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso. (ds/sumber liputan6)