KPK Geledah Kantor Rekanan DPUPK Yogya, Keluar Bawa 2 Koper

Karanganyar (aksi.id) - Selama empat jam KPK menggeledah kantor PT Manira Arta Mandiri, Karanganyar, Rabu (21/8/2019). Ada dua koper dibawa dari kantor rekanan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPK) Yogyakarta.
KPK mulai menggeledah kantor milik pengusaha asal Solo, Gabriella Yuan Ana Kusuma yang juga tersangka penyuap dua jaksa, sekitar pukul 20.30 WIB. Baru pukul 00.30 WIB, KPK keluar dari kantor yang berada di Jalan Mawar Timur II, Baturan, Colomadu, Karanganyar itu.
Tampak sekitar delapan petugas KPK membawa dua koper yang belum diketahui isinya. Menurut keluarga Ana, petugas menggeledah beberapa ruangan
Ada di ruang kerja, kantor Ana, tapi di ruangan Ana tidak dapat apa-apa. Saya tidak tahu isi kopernya, semua sudah ditutup, saya hanya disuruh tanda tangan," ujar ayah Ana, Waseso, usai penggeledahan.
Dalam kasus ini, total ada 3 orang tersangka yakni jaksa Eka Safitra dan Satriawan Sulaksono sebagai penerima gratifikasi. Satu orang tersangka lainnya Gabriella Yuan Ana Kusuma.
Kasus gratifikasi ini terkait dengan lelang pekerjaan rehabilitasi saluran air hujan di Jl Supomo Yogyakarta dengan pagu anggaran Rp 10,89 miliar. Proyek infrastruktur ini dikawal tim TP4D dari Kejari Yogyakarta, yang salah satu anggotanya adalah Eka Safitra dari Kejari Yogyakarta.
KPK menduga Eka Safitri dan jaksa Satriawan membantu Dirut PT Manira Arta Rama Mandiri, Gariella untuk mengikuti lelang proyek di Dinas PUPKP. Dari bantuan ini, jaksa Eka dan Satriawan mendapat fee sebesar Rp 100,870 juta pada 15 Juni 2019 dan Rp 110,870 juta pada 19 Agustus.
Waseso mengatakan keluarga telah menyiapkan pengacara untuk Ana. Pengacara tersebut berdomisili di Jakarta.
"Pengacaranya teman sekolah Ana. Kita pakai pengacara dari Jakarta, soalnya kalau dari Solo ke Jakarta ongkosnya mahal," pungkasnya. (ny/Sumber: detik.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Tembus 74.637 Ekor pada Semester I 2025
- Relawan Prabowo (REPRO) Konsolidasi Total, KLB Digelar untuk Perombakan Kepengurusan Nasional
- Peresmian Gedung Pra Akhyar Usia Dini, Komitmen Akhyar School Wujudkan Pendidikan Islam Bertaraf Global
- Berhasil Temukan Pelempar Commuter Line Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, KAI Commuter Ambil Langkah Tegas, Ingatkan Dampak Luas Perilaku Pelemparan Kereta
