Atasi Sakit Tenggorokan dengan Kumur Air Garam

Bekasi (aksi.id) - Sakit pada tenggorokan dan sulit menelan merupakan salah satu gejala dari infeksi virus atau alergi. Jika belum sempat berobat ke dokter, kita bisa meringankan gangguan ini dengan resep rumahan, salah satunya berkumur air garam.
Dijelaskan oleh dokter spesialis THT Sam Huh, air garam bersifat hipertonik, atau memiliki tekanan osmotik yang tinggi dibanding cairan di sel.
“Jadi ketika sel-sel di tenggorokan ini terendam oleh air garam, cairan dalam sel akan tertarik ke permukaan, termasuk virus atau bakteri yang ada di tenggorokan. Sehingga kita bisa mengeluarkannya sambil mengeluarkan air yang dikumur,” kata Huh.
Kelembaban ekstra di permukaan juga akan membuat tenggorokan terasa lebih nyaman. Selain itu, garam juga kemungkinan bisa membunuh beberapa virus atau bakteri jika mereka bisa tertarik ke permukaan.
“Tapi, sekali lagi air garam bukanlah obat untuk sakit tenggorokan Akar penyakitnya tidak akan bisa diserang. Berkumur dengan air garam hanya meredakan, membuatnya lebih nyaman,” katanya.
Menurutnya, sebagian besar sakit tenggorokan akan sembuh sendiri dalam tiga sampai tujuh hari. Namun, itu butuh waktu dan untuk mempercepat prosesnya kita bisa mencoba menggunakan air garam agar tenggorokan lebih nyaman.
Racikan
Nah, untuk membuat racikan air garam yang efektif, kadar garamnya harus diperhatikan. Dokter merekomendasikan memakai seperempat sendok teh garam dalam setengah cangkir air hangat.
Selalu gunakan air hangat karena mampu melarutkan garam. Manfaat lainnya adalah meningkatkan aliran darah di tenggorokan yang bisa membantu sistem imun melawan patogen.
Ketika berkumur, jangan hanya di dalam mulut, namun di bagian tenggorokan. Lakukan dua sampai empat kali sehari. Biasanya dalam 24 jam rasa sakitnya mulai mereda.
Setelah berkumur, konsumsi air putih yang cukup agar mulut tidak kering.
Hindari berkumur dengan air garam jika Anda menderita tekanan darah tinggi, karena ada kemungkinan ada yang tertelan.
Selain air garam, ada beberapa resep rumahan lain yang bisa memberi efek sama, misalnya saja mengonsumsi sup kaldu, banyak minum air, memakai humidifier (pelembab udara), atau makan satu sendok madu.
Yang tak kalah penting adalah cukup beristirahat untuk memulihkan tenaga.(lia/sumber:kompas)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Patroli Malam Perintis Presisi Polsek Kepulauan Seribu Utara Antisipasi
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
