Jasad Santri Husnul Khotimah Disambut Duka Dosen dan Mahasiswa ULM Kalimantan
BANJARBARU (Aksi.id) - Keluarga besar Fakultas Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru berduka cita. Mereka berbaur bersama kerabat dan keluarga di rumah duka, Senin (9/9).
Anak dari dosen program studi budidaya perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Indira Fittiliyani mengalami kejadian na`as di Jawa Barat.
Putra dari Dosen ini, M Rozian (17) sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat.
Santri asal Banjarbaru ini ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (7/9/2019) malam. Nyawa tidak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Selanjutnya, Jenazah korban diterbangkan ke Banjarmasin pada Sabtu, (7/9/2019) sore dan dibawa ke rumah duka di Jl Puyau 25 Komplek Ratu elok Kelurahan Sungai Besar Kota Banjarbaru.
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Pahmi Ansyari membenarkan dengan informasi ini.
"Ya, betul, anak dari Dr Indira Fitriliyani, dosen program studi budidaya perairan di fakultas kami," katanya, Sabtu, (7/9).
Dijelaskannya bahwa saat ini jenazah masih dalam perjalanan dari Cirebon menuju rumah duka di Ratu Elok Kota Banjarbaru.
"Kami, Keluarga besar Fakultas Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru berduka cita. Kami tentunya sangat terpukul dan berduka atas kejadian ini," tambahnya.
Lurah Sungai Besar Hendra mengatakan bahwa jenazah korban sudah sampai di rumah duka dan langsung disemayamkan di pemakaman umum di wilayah Sungai Besar setelah salat magrib.
Sekadar diketahui, peristiwa penusuan santri asal Banjarbaru ini terjadi pada Jumat, 6 September 2019 sekitar jam 20.30 WIB. Kejadian penusukan bertempat di Sebrang GRAMEDIA Jl. Cipto Mk Kota Cirebon.
Korban Meninggal Dunia atas nama Moh Rozian asal Ponpes Husnul Kotimah Manis, Jalaksana Kuningan Jawa Barat, dan jenazah dibawa ke Kamar Mayat Rs Gunung Jati Jl Sudarsono Kota Cirebon.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 20:30 wib, korban bersama rekannya sedang duduk di pinggir jalan di depan Bank Mandiri Syariah (tepat di sebrang Toko Buku Gramedia Jl Cipto MK).
Menurut keterangan saksi, Qisthan Gazhi, bahwa saksi bersama korban sedang menunggu kedatangan ibu korban dari Kalimantan yang bermaksud akan menengok korban M. Rozian. korban dan ibunya janjian akan bertemu di sebrang Gramedia.
Selang waktu antara jam 20.30 s/d 21.00 wib, datang dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, kemudian menghampiri korban dan saksi di lokasi kejadian.
Salah satu orang turun, dengan ciri-ciri menggunakan kaos berwarna putih dan celana jins, ada tatto nya di leher kanan dan kiri serta di seluruh bagian tangan. Orang yang bertatto tersebut kemudian langsung bertanya kepada korban " Kamu tadi yang mukulin teman saya, Ya ? " , Kemudian dijawab oleh korban : " Tidak tahu. "
Melihat pelaku membawa sajam, teman korban pergi ke arah utara bermaksud untuk meminta tolong kepada orang di sekitar lokasi kejadian, dikarenakan orang bertatto tersebut membawa senjata tajam jenis pisau dan sedang diarahkan kepada korban.
Tidak lama kemudian, setelah saksi meminta tolong, korban sudah dalam keadaan tertidur dengan memegang dada sebelah kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut dan dadanya.
Diduga korban ditusuk menggunakan pisau yang dibawa oleh orang beratto yang menghampiri korban dan saksi di lokasi. (ds/sumber tribunnews)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas