JAKARTA (aksi.id) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan uji coba pengoperasian Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok Bekasi (Jabodebek) pada 18 Oktober-18 November 2019. Uji coba tahap pertama ini dilakukan di jalur Cibubur hingga Cawang.

Uji coba ini disebut tes dinamis dengan item tes meliputi Traction System Test, Low Speed Test, High Speed Test, Traction Performance Test, dan PID (Passenger Information Display) System Test.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, uji coba ini akan dilakukan di satu rangkaian kereta (trainset) yang terdiri dari enam kereta. Satu rangkaian kereta ini telah diangkat ke lintasan kereta layang (elevated) di Stasiun Harjamukti, Cibubur.

“Tahap pertama ini satu bulan dulu berarti sampai 18 November, bertahap kan. Kita kan ada 31 trainset, dan kita juga ada uji sarana dan prasarananya,” ujarnya di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019).

Baca juga : Jumlah Penumpang LRT Jakarta Turun 30% Selama PSBB

LRT Jabodebek ini akan beroperasi sebanyak 31 trainset pada November 2021. Sisa trainset akan didatangkan dari Madiun, Jawa Timur secara bertahap dan segera diujicobakan. Oleh karenanya, masa uji coba ini membutuhkan waktu satu tahun.

“(Diuji coba) bertahap. Karena kita akan detail, pengalaman kita di Palembang itu memang butuh waktu satu tahun, meski saat itu lebih awal beroperasinya. Tapi butuh satu tahun (uji coba),” ucapnya.

Baca juga : LRT Jakarta Terapkan Jarak Keberangkatan Antar Kereta 30 Menit

Selama satu tahun hingga dioperasikan komersial itu, Kemenhub juga akan menyelesaikan pembangunan konstruksi proyek LRT Jabodebek. Pasalnya, progres pembangunan proyek ini baru 66,13 persen.

Dengan rincian untuk Lintas Cawang-Cibubur 85,73 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 56,10 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 59,52 persen. Diprediksi pembangunan ketiga Lintas akan selesai pada tahun 2020 dan sudah operasional tahun 2021.

“Tentu, ini bersamaan kan. Kita selesaikan test sarana dan konstruksi juga,” kata dia.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 orang jika dalam keadaan padat dan 740 orang dalam keadaan normal. Dengan headway atau waktu tunggu penumpang selama 2-3 menit di setiap stasiun. (Lia/sumber dan foto:inews)