Perpisahan Jokowi-JK dan Menteri Kabinet Kerja

JAKARTA (Aksi.id) - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) akan segera berakhir. Jokowi akan melanjutkan kepemimpinannya bersama Wapres terpilih Ma`ruf Amin, sementara JK purna tugas.
Bukan hanya itu, Jokowi akan merombak struktur Kabinet Kerja. Ada menteri yang dipertahankan, namun ada juga lengser dan digantikan dengan wajah baru.
Menjelang pelantikan, Jokowi pun mengadakan acara perpisahan dengan JK dan jajaran menteri Kabinet Kerja yang selama lima tahun ini membantunya. Perpisahan ini digelar di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Kompak mengenakan baju batik, Jokowi dan JK mengajak para menteri berfoto bersama di tangga Halaman Istana Merdeka. Ada pula Ibu Negara Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla di sana.
Setelah bersama menteri, Jokowi dan JK lalu berfoto bersama staf khusus presiden dan tak lupa dengan awak media.
Acara kemudian dilanjutkan dengan makan-makan di Istana Negara. Seperti diketahui, Jokowi-Ma`ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR, Minggu 20 Oktober mendatang.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut acara pelantikan akan dilakukan pukul 14:30 WIB.
Lima tahun bekerja bareng jajarannya, tidak menjamin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenal sosok menterinya secara menyeluruh. Jokowi mengaku baru tahu bakat-bakat terpendam jajarannya.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam silaturahmi dengan Kabinet Kerja 2014-2019. Jokowi sempat berfoto dengan jajarannya. Acara makan siang dilanjutkan dan berlangsung tertutup.
"Lima tahun sudah kita bekerja dan betul-betul lima tahun adalah sebuah waktu yang sangat cepat sekali kelihatan sangat pendek sekali, sehingga saya banyak belum mengenal bapak ibu menteri. (Kalau) bapak wapres saya kenal betul karena sering berjalan bersama," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Jokowi mengaku baru tahu bahwa Mendikbud Muhadjir Effendy bisa menyanyi. Yang Jokowi tahu, Muhadjir maju ke panggung untuk mengaji.
"Saya pikir Prof Muhadjir tadi naik pentas mau ngaji. Ternyata langsung nyanyi, saya baru dengar beliau sangat menghayati lagunya. Sangat menghayati sekali. Jadi sangat rugi, grup band-nya Pak Bas, Elek Yo Band, nggak menampilkan Pak Muhadjir," ujar Jokowi.
Jokowi juga baru tahu jika Kapolri Jenderal Tito Karnavian bisa bernyanyi. Ia membandingkan suara Tito dengan Paul Anka, penyanyi berkebangsaan Kanada.
"Kedua, saya kaget Pak Tito. Suaranya kalau saya disuruh milih, Pak Tito atau Paul Anka, saya pilih Paul Anka. Namun suara Pak Tito bagus sekali, meskipun kalah dikit dengan Paul Anka. Namun suaranya hampir mirip-mirip," katanya. (ds/sumber CNN/detik)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
