Ada Badai, Pendakian ke Gunung Lawu Sementara Ditutup

MAGETAN (Aksi.id) - Semua jalur pendakian Gunung Lawu ditutup per Minggu (20/10) sore hingga Senin (21/10). Hal ini dikarenakan adanya badai yang tengah menerjang area Gunung Lawu.
"Badai menerjang Gunung Lawu. Dari kemarin sore sampai saat ini belum berhenti badainya," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra, Senin (21/10).
Akibatnya, semua pintu pendakian ke Gunung Lawu ditutup. Seperti pendakian dari di Pintu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Singolangu.
"Semua ditutup. Tidak ada yang boleh melakukan pendakian sampai kondisi kondusif. Dalam artian tidak ada lagi badai di atas Gunung Lawu," jelas Ferry.
Dia menyebutkan, pendaki yang sudah terlanjur naik tidak dipaksa turun. Pasalnya penuh dengan risiko jika dipaksa turun.
"Yang terlanjur naik, tidak apa-apa. Belum ada pemaksaan turun. Di atas sudah ada petugas untuk mendampingi," bebernya.
Menurutnya, penutupan jalur pendakian belum ditentukan sampai kapan. Dia menyebutkan biasanya jalur pendakian dibuka jika sudah tidak ada badai.
"Jika sudah dirasa aman. Ya saran saya yang mau mendaki ditunda dulu. Karena badai bisa saja datang lagi kapanpun," tegasnya.
Dia menambahkan, hingga kini belum ada laporan mengenai korban manusia akibat badai. "Kalau korban jiwa belum ada laporan. Dan semoga tidak ada," harapnya.
Bersamaan dengan badai, jelas dia, angin kencang juga menerjang daerah Cemoro Sewu. Dia menyebutkan ada lima pohon besar tumbang di Jalur Magetan-Solo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
"Kemarin juga ada lima pohon dengan ukuran besar. Menyebabkan beberapa mobil yang mau ke Solo harus balik. Juga sebaliknya mobil dari arah Magetan ke Solo juga harus putar balik," tambahnya.
Sementara, karena badai itu menyebabkan perlengkapan milik pendaki rusak. Di antaranya tenda, tempat masak sampai tempat tidur. Peralatan itu terbang terbawa badai.
Ada beberapa pendaki yang menemukan peralatan itu. Akan tetapi tidak bisa difungsikan seperti sedia kala. Tidak hanya itu, pemilik warung yang ada di pos 5 juga ikut porak poranda dihantam badai.(ds/sumber merdeka)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- Satpam Ikut Lomba PPB, Senam Tongkat dan Borgol di Polres Priok, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
- Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambang Tokoh Masyarakat, Tegaskan Komitmen Cegah Premanisme dan Judi Online
