JAKARTA (Aksi.id) - Jenderal (Purn) Wiranto resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) di Gedung Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10) kepada Mahfud MD yang baru dilantik Presiden Joko Widodo hari ini.

Didampingi istrinya, Wiranto yang mengenakan kemeja putih menyerahkan memorandum dan setumpuk tugas dalam bentuk buku yang tak sempat dia selesaikan semasa menjabat.

"Kepada pak Mahfud dan ibu, selamat datang dalam keluarga besar Kemenkopolhukam yang jumlahnya kurang lebih 200 aja pak," kata Wiranto yang langsung disambut tepuk tangan dari para pegawai yang hadir dalam serah terima jabatan itu.

Dalam kesempatan itu, Wiranto bercerita di akhir-akhir masa jabatannya memang banyak sekali isu-isu yang berseliweran. Salah satunya insiden penusukan dirinya di Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu.

"Banyak isu yang beredar ya, pertama penusukan Menkopolhukam. Ternyata sudah selesai (isunya) karena orangnya masih hidup kan. ya langsung redup karena masih hidup," kata Wiranto yang langsung disambut tepuk tangan.

Isu penusukan terhadap dirinya itu kata Wiranto langsung berganti oleh isu soal kabinet kementerian jilid dua. Banyak orang bertanya-tanya siapa yang akan ditunjuk Jokowi untuk membantunya sebagai selama lima tahun ke depan.

Termasuk posisi Menkopolhukam ini pun banyak isu yang beredar.

"Ini rame lagi, setiap orang ingin menteri malah bikin sendiri. Jadi kalau saya lihat di Medsos, ini susunan menteri banyak banget, ini siapa yang bikin," kata Wiranto sambil tertawa.

"Tapi alhamdulillah ini terjawab, khusus teka teki siapa yang jadi menteri Polhukam, terjawab dan jawabannya ada di samping kanan saya, beliau namanya Prof Mahfud MD, MD-nya saya enggak tau apa," kata Wiranto.

Dia mengaku bersyukur yang menggantikan dirinya saat ini adalah Mahfud MD. Lantaran Mahfud adalah sosok dengan reputasi yang baik. Mantan Panglima ABRI era rezim orde baru Soeharto itu yakin Mahfud MD bisa membawa Kementerian yang telah dia emban selama tiga tahun lebih itu menjadi lebih maju lagi.

"Dengan reputasi dan kearifan beliau saya yakin Kemenkopolhukam akan lebih maju lagi," kata dia. (ds/sumber CNN)