Menhub Minta Ada Kolaborasi dengan Pemda untuk Optimalkan Pelabuhan Kaimana

KAIMANA (aksi.id) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta adanya kolaborasi antara Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kaimana, Papua Barat dengan Pemda setempat untuk oprimaslisasi Pelabuhan.
Hal itu disampaikannya, saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Kaimana di sela-sela kunjungan kerja bersama Presiden Jokowi ke sejumlah Provinsi Papua dan Papua Barat, Ahad (27/10/2019) malam didampingi Direktur Kepelabuhanan Subagio.
Menhub Budi memberikan arahan bagi pejabat terkait untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan fasilitas yang sudah berjalan.
“Saya minta untuk optimalkan fasilitas yang ada, karena kunjungan kapal masih bisa dilayani dengan kapasitas eksisting,” tuturnya.
Dengan UPP Kaimana secara aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan pengusaha setempat untuk mempromosikan pelabuhan, maka dapat berdampak pada peningkatan pelayanan dan kinerja Pelabuhan Kaimana.
“Selain itu saya minta kepada Kepala UPP untuk lakukan kerja sama, kolaborasi dengan Pemkab Kaimana dan para pengusaha setempat untuk mempromosikan pelabuhan ini sehingga dapat meningkatkan kinerja pelabuhan dan pendapatan PNBP,” ujar Menhub.
Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14.000 DWT dan kedalaman -8 mLWS.
Pada saat ini terdapat tiga Trayek Angkutan Perintis dan satu Trayek Angkutan Tol Laut yang menyinggahi Pelabuhan Kaimana. Kapal barang serta kapal peti kemas yang berlabuh di Pelabuhan Kaimana paling banyak berasal dari Fak Fak dengan tujuan pelabuhan di Tual dan Pomako.
Pada tahun 2019, dilakukan pengembangan pada sisi darat yaitu pembangunan gedung kantor dan terminal penumpang.
Pengembangan Pelabuhan Kaimana sudah mulai pada Tahun Anggaran 2010-2019 dengan total anggaran kurang lebih Rp248 miliar.
“Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri di wilayah sekitar,” pungkas Menhub.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
- Perluas Layanan, Transjakarta Resmikan Rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas
- Rayakan HUT ke-22 KAI Services, Kuliner Kereta Hadirkan Promo Happy Culinary
