Sukseskan Program Pemerintah, STPI Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Aero Catering

Curug (aksi.id) – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Tipe Community Development Aero Catering.
Diklat DPM Aero Catering dibuka oleh Kepala Bagian Adminitrasi Akademik dan Ketarunaan, Iga Ayu Mas Oka mewakili Capt. Novyanto Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Rabu (6/10/2019).
Diklat ini diikuti oleh 80 orang warga yang berasal dari sekitar Kampus STPI Curug, Tangerang dan dilaksanakan selama 5 hari sampai tanggal 10 November 2019.
Program DPM hadir ini sebagai realisasi program pemerintah negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah selain melanjutkan pembangunan infrastruktur juga akan mulai melakukan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
Pelatihan-pelatihan teknis yang langsung menyentuh pada masyarakat tidak mampu dilaksanakan dalam rangka penguatan sdm yang pada akhirnya dapat menggunakan sertifikat maupun ketrampilan/keahliannya untuk mendapatkan pekerjaan atau mandiri berwirausaha.
Dalam menjalankan Diklat Aero Catering ini, STPI Curug bekerjasama dengan UHAMKA. Berbagai pelatihan membuat kue dan makanan lainnya serta dibekali dengan pengetahuan gizi serta Dangerous Goods yang berlaku di Bandar Udara.
” Bahwa diklat ini diperuntukkan kepada masyarakat tidak mampu di sekitar lokasi Kampus STPI Curug. Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap masyarakat disekitar instansi pemerintah langsung merasakan keberadaan negara dalam meningkatkan pendapatan,” ungkap Iga Ayu Mas Oka dalam sambutannya mewakili Ketua STPI
STPI juga berharap warga sekitar kampus turut menjaga keharmonisan hubungan antara kampus dengan masyarakat sekitar.
Iga Mas Ayu Oka menyampaikan Kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, agar STPI lebih kreatif dalam menerjemahkan program-program yang dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan pelaksanaan kegiatan yang diharapkan oleh pemerintah.
” Ke depannya agar Kementerian Perhubungan dapat menghubungkan antara sentra-sentra ekonomi, produksi dan pariwisata. Untuk tahun mendatang kegiatan DPM dapat mulai dijalankan dalam rangka menunjang kegiatan tersebut,” ujar Iga Mas Ayu Oka
Pada tahun 2019, STPI mendidik dan melatih sebanyak 4200 orang melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
” Program DPM ini merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan menaikkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Iga Mas Ayu Oka. (ny)
Artikel Terkait :

Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Potongan Tubuh Korban SJ-182 Teridentifikasi Atas Nama Okky Bisma, Kru Kabin Sriwijaya Air
- BPPT Ikut Ambil Bagian Terkait Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
- Damkar DKI Jakarta Juga Ikut Lakukan Penyisiran dan Pencarian Korban Sriwijaya SJ-182
- Ribuan Orang Ikuti Terapi Genjot Imunitas Khas Raja-Raja Papua di Ponpes AFKN/Nuu Waar Bekasi
- Basarnas Fokus Sisir Pulau Lancang dan Pulau Laki
- M. Awaludin: Angkasa Pura II Buka 3 Posko Pusat Krisis
- KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Batu Terkait Gratifikasi
- BPTJ Sediakan 22 Bus Bantuan Gratis di 4 Lokasi
- Tim Gabungan Temukan Serpihan Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu
- 13 Kapal dari Ditjen Hubla Dikerahkan, Dukung Basarnas Pencarian Pesawat Sriwijaya Air