Kemenhub Ajak Investor Berperan Bangun Infrastruktur Transportasi Darat

JAKARTA (aksi.id) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menghadiri gelaran Indonesia Infrastructure Week (IIW) ke 7 yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Kemayoran, Rabu (6/11//2019).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, Kementerian Perhubungan ajak dan akan terus mendorong peran serta investasi BUMN maupun swasta nasional atau asing dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
“Hal itu guna mempercepat pembiayaan pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilakukan pemerintah,” jelas Dirjen Budi.
Pembangunan infrastruktur yang terfokus pada pengembangan transportasi darat, berguna untuk memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini juga merupakan bagian rencana strategis (renstra) Ditjen Hubdat tahun 2020-2024, yakni dengan melakukan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam proyek pembangunan seperti Pembangunan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), revitalisasi Terminal Tipe A, dan pembangunan pelabuhan penyeberangan.
“Proyek kerja sama ini tidak lepas dari dorongan Pemerintah untuk merealisasikan program Nawacita dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah pedesaan serta untuk memastikan infrastruktur tetap dibangun walaupun dengan keterbatasan APBN,” urainya.
Saat ini, menurut Budi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pihaknya telah melakukan investor gathering dan kunjungan ke beberapa negara untuk menggaet yang tertarik terhadap aset milik Ditjen Hubdat.
“Ada 127 Terminal Tipe A, 134 Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), BPLJSKB, dan tiga Pelabuhan Penyeberangan yang berpotensi untuk dilakukan kerja sama,” tutur Dirjen Budi.
Proyek KPBU untuk Terminal Tipe A rencananya akan dilakukan sementara bagi wilayah Jawa Tengah. Sementara tiga Pelabuhan Penyeberangan di wilayah Klademak, Batanta, dan Salawati yang ada di Provinsi Papua Barat. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Tembus 74.637 Ekor pada Semester I 2025
- Relawan Prabowo (REPRO) Konsolidasi Total, KLB Digelar untuk Perombakan Kepengurusan Nasional
- Peresmian Gedung Pra Akhyar Usia Dini, Komitmen Akhyar School Wujudkan Pendidikan Islam Bertaraf Global
- Berhasil Temukan Pelempar Commuter Line Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, KAI Commuter Ambil Langkah Tegas, Ingatkan Dampak Luas Perilaku Pelemparan Kereta
