Dampak Buruk Jika Anak Sering Dibentak
Dahlia | Jum'at, 08/11/2019 20:58 WIB

Bekasi (aksi.id) - Sebagai orang tua, Anda mungkin pernah merasa jengkel saat perilaku anak tak sesuai harapan. Apalagi jika Anda dalam kondisi lelah dan mereka tak mau mendengarkan perkataan Anda.
Hal itu mungkin bisa membuat Anda kesal dan akhirnya membentak si kecil. Menurut Dr. Laura Markham, founder Aha! Parenting dan penulis Peaceful Parent, Happy Kids: How to Stop Yelling and Start Connecting mengatakan, hampir semua orang tua mungkin pernah membentak anaknya.
Meski begitu, membentak anak tak boleh dijadikan kebiasaan, Moms. Markham menjelaskan bahwa membentak bukanlah cara berkomunikasi yang efektif dengan si kecil.
"Ketika orang tua membentak, anak-anak mungkin menyetujuinya di luar. Tetapi hal itu bisa membuat anak tidak terbuka pada orang tuanya," kata Dr Markham seperti dikutip Fatherly.
Tak hanya itu, sering membentak anak juga akan menimbulkan beberapa dampak buruk, seperti:
-
Penakut

Anak yang sering dibentak cenderung menjadi anak yang penakut. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kehidupan sosialnya.
Sifat penakut anak bisa jadi membuatnya sulit menjalani pertemanan. Selain itu, sifat penakut juga bisa mengganggu kemampuan si kecil untuk mengatasi konflik sehingga ia menarik diri dari situasi yang sulit, dan tidak berusaha untuk mengatasinya.
-
Kurang rasa percaya diri

Anak yang jadi korban kekerasan verbal jarang melihat diri mereka sebagai individu yang berharga. Ya Moms, rasa percaya diri tumbuh saat anak merasa dirinya bernilai dan dicintai.
-
Menjadi agresif

Sering membentak anak di usia balita bahkan bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang agresif. Hal ini ditunjukkan dari kebiasaannya yang sering menyerang, mendorong, memukul bahkan hingga menggigit temannya.
-
Kurang konsentrasi

Sering mendapat kekerasan verbal juga bisa mengurangi konsentrasi anak. Ya, akibat sering dibentak, anak mungkin jadi sering melamun dan tidak memperhatikan lingkungannya. Kondisi ini tentunya tidak baik untuk perkembangan anak di sekolah.
Oleh karena itu, Moms, sebisa mungkin hindari membentak anak, apalagi membentaknya di depan umum. Sebelum membentak anak, ingatlah bahwa kepribadian si kecil di masa depan adalah hasil pola asuh kita kita di masa sekarang. (Lia/sumber:kumparan)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
