press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 13:03 WIB

Dampak Buruk Jika Anak Sering Dibentak

Dahlia | Jum'at, 08/11/2019 20:58 WIB
Dampak Buruk Jika Anak Sering Dibentak Foto: ilustrasi
Bekasi (aksi.id) - Sebagai orang tua, Anda mungkin pernah merasa jengkel saat perilaku anak tak sesuai harapan. Apalagi jika Anda dalam kondisi lelah dan mereka tak mau mendengarkan perkataan Anda.
 
 
Hal itu mungkin bisa membuat Anda kesal dan akhirnya membentak si kecil. Menurut Dr. Laura Markham, founder Aha! Parenting dan penulis Peaceful Parent, Happy Kids: How to Stop Yelling and Start Connecting mengatakan, hampir semua orang tua mungkin pernah membentak anaknya.
 
 
Meski begitu, membentak anak tak boleh dijadikan kebiasaan, Moms. Markham menjelaskan bahwa membentak bukanlah cara berkomunikasi yang efektif dengan si kecil.
 
 
"Ketika orang tua membentak, anak-anak mungkin menyetujuinya di luar. Tetapi hal itu bisa membuat anak tidak terbuka pada orang tuanya," kata Dr Markham seperti dikutip Fatherly.
 
 
Tak hanya itu, sering membentak anak juga akan menimbulkan beberapa dampak buruk, seperti:
 
 
  1. Penakut
ilustrasi ibu mengintrogasi anak Foto: Shutterstock
Anak yang sering dibentak cenderung menjadi anak yang penakut. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kehidupan sosialnya.
 
 
Sifat penakut anak bisa jadi membuatnya sulit menjalani pertemanan. Selain itu, sifat penakut juga bisa mengganggu kemampuan si kecil untuk mengatasi konflik sehingga ia menarik diri dari situasi yang sulit, dan tidak berusaha untuk mengatasinya.
 
 
  1. Kurang rasa percaya diri
Anak Pemalu Foto: Shutterstock
Anak yang jadi korban kekerasan verbal jarang melihat diri mereka sebagai individu yang berharga. Ya Moms, rasa percaya diri tumbuh saat anak merasa dirinya bernilai dan dicintai.
 
 
  1. Menjadi agresif
ibu dan anak Foto: Shutterstock
Sering membentak anak di usia balita bahkan bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang agresif. Hal ini ditunjukkan dari kebiasaannya yang sering menyerang, mendorong, memukul bahkan hingga menggigit temannya.
 
 
  1. Kurang konsentrasi
Ilustrasi anak kurang konsentrasi Foto: Shutterstock
Sering mendapat kekerasan verbal juga bisa mengurangi konsentrasi anak. Ya, akibat sering dibentak, anak mungkin jadi sering melamun dan tidak memperhatikan lingkungannya. Kondisi ini tentunya tidak baik untuk perkembangan anak di sekolah.
 
 
Oleh karena itu, Moms, sebisa mungkin hindari membentak anak, apalagi membentaknya di depan umum. Sebelum membentak anak, ingatlah bahwa kepribadian si kecil di masa depan adalah hasil pola asuh kita kita di masa sekarang. (Lia/sumber:kumparan)
Keyword Anak orang tua