Kemenhan Tambah Anggaran Industri Pertahanan, Alutsista Dikerjakan di Dalan Negeri

JAKARTA (Aksi.id) - Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono memastikan pihaknya bakal menambah kucuran anggaran untuk industri pertahanan nasional. Dia ingin industri pertahanan bisa terus berkembang dan meningkat kapasitasnya.
"Ya ditambah. Artinya kita akan berusaha semaksimal mungkin. Yang bisa dilakukan di lokal akan dilakukan. Sedang dihitung (jumlahnya)," kata Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (8/11).
Trenggono mengatakan perlu memberi kesempatan semaksimal mungkin kepada sejumlah industri pertahanan nasional, seperti PT Pindad, PT PAL, serta PT Dirgantara Indonesia "Kasih kesempatan supaya dia jadi lebih cepat maju. Soal kesempatan aja. Kesempatan kasih order," ujarnya.
Sebelumnya, Trenggono mengakui masih banyak hal yang perlu dievaluasi saat dirinya dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu, bertukar pikiran dan menyambangi sejumlah lembaga penyedia persenjataan yang berkaitan dengan sistem pertahanan Indonesia.
"Banyak sekali [yang harus dievaluasi]. Tetapi kan butuh pendalaman, ya," kata Trenggono di Kompleks Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Salah satu hal yang perlu dievaluasi itu, kata dia, terkait dengan kemampuan membangun kapal selam. Dia mengatakan saat ini tengah ada kajian pembuatan kapal selam asli Indonesia.
Trenggono menerangkan evaluasi tersebut berkaitan dengan pencarian teknologi partener dalam hal pembuatan kapal selam tersebut. Sebab kata dia banyak sistem persenjataan yang kini mulai dirakit di Indonesia memiliki sistem teknologi tinggi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya mendapat instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan industri pertahanan.
Prabowo menyebut Jokowi meminta agar semua alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dibuat dan dibangun di dalam negeri.
"Presiden juga sudah memberi instruksi sedapat mungkin alat-alat kita dibangun di dalam negeri," kata Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Gedung Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Prabowo juga menyatakan bangga pada industri pertahanan Indonesia yang sudah berjalan saat ini. Hal ini berkaitan dengan kunjungannya ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. (ds/sumer CNN).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
