press enter to search

Rabu, 02/07/2025 07:02 WIB

Kapolri Idham Aziz Mohon Doa dan Bimbingan Kiai

Redaksi | Selasa, 12/11/2019 17:38 WIB
Kapolri Idham Aziz Mohon Doa dan Bimbingan Kiai Kapolri Idam Aziz. (ist)


JAKARTA (Aksi.id) - Kepolri Idham Azis menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (12/11). Kedatangan Idham dilanjutkan dengan pertemuan tertutup dengan pengurus PBNU, termasuk Ketua Umum PBNU Said Aqil.

Idham datang bersama dengan sejumlah polisi lainnya sekitar pukul 16:00 WIB. Tiba di lantai 3, jajaran kepolisian disambut oleh Said dan pengurus ormas lainnya.

Saat mengunjungi markas PBNU itu, Idham menyebut bahwa dirinya menganggap Said Aqil sebagai hubungan seorang anak dengan orang tua. Dia pun meminta dukungan dari organisasi massa (ormas) Islam tersebut untuk saling beriringan menjaga keamanan di Indonesia.

"Harapan saya sebagai seorang Kapolri sebagai seorang anak, Kiai seperti orang tua saya, di Kabareskrim, Kapolda sering berkomunikasi saya mohon bimbingan, mohon arahan, mohon dukungan," kata Idham.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil menilai pertemuan PBNU dengan petinggi kepolisian bukan kali pertama. PBNU, kata dia, sudah sering dilakukan dengan pendahulu-pendahulu Idham di jajaran kepolisian, baik yang bermarkas di Mabes Polri, ataupun Polda Metro Jaya.

"Memperkuat civil society, memperkuat kebersamaan masyarakat, pilar bangsa yang punya komitmen terus untuk empat pilar," kata Said saat menyambut Idham di kantornya, Jakarta, Selasa (12/11).

Kendati demikian, belum diketahui pembahasan dari pertemuan yang dilakukan kedua pihak karena digelar secara tertutup. Hingga berita ini diterbitkan, sekitar pukul 16:45 WIB, pertemuan masih berlangsung.

Seperti diketahui, Jenderal Idham Azis resmi menjabat Kapolri setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11). Idham menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.

Pengangkatan Idham Azis sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian RI. Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak saat pelantikan pejabat.

Idham Azis juga naik pangkat menjadi jenderal polisi. Setelah pembacaan keputusan presiden tentang kenaikan pangkat, Jokowi lantas mengganti tanda pangkat Idham yang terpasang di pundak, dari bintang tiga menjadi bintang empat. (ds/sumber CNN)