JAKARTA (aksi.id)  - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyayangkan ulah teledor dari para pengguna sekuter listrik yang melintas di atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang ada di kawasan Sudirman. Pasalnya, ada tiga JPO yang rusak akibat dijadikan dilintasi sekuter listrik tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, akibat keteledoran pengguna sekuter listrik banyak panel JPO yang mengalami kerusakan. Hal itu membuat Dinas Bina Marga DKI Jakarta harus cepat memperbaiki karena keberadaan JPO merupakan fasilitas bagi pejalan kaki.

"Untuk perbaikan karena itu masih tanggung jawab dari vendor jadi masih perbaikan dia, terhitung pemeliharaan," kata Hari saat dihubungi, Rabu (13/11/2019). 

Hari menambahkan, panel-panel JPO yang mengalami kerusakan serius ada di JPO GBK, dimana sebanyak 40 panel rusak. Akibatnya, Hari meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi melintasi JPO dengan menggunakan sekuter listrik yang disewakan oleh operator Grab Wheels.

"JPO dibundaran Senayan, GBK dan Polda iya tiga-tiganya itu kena, penggunaan JPO itu yang bijak, tidak terus pakai alat skuter listrik main kesitu. Ini kan untuk pejalan kaki," uajrnya.

Menyikapi hal tersebut, Hari juga meminta kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk segera membuat regulasi terkait operasinal sekuter listrik agar diberikan jalan sendiri atau dapat menggunakan jalur sepeda dan tidak mengganggu pejalan kaki.

"Kita sudah membuat imbauan dan larangan bahwa skuter listrik tak boleh melintas lagi ke JPO dan kita koordinasi dengan Dinas Perhubungan berkaitan dengan pemanggilan operator Grab untuk diberikan pehaman bahwa untuk operasional skuter listrik dilarang di situ," pungkasnya.(lia/sumber:sindonews)