Ditjen Hubdat Gelar FGD Proving Ground BPLJSKB

JAKARTA (aksi.id) – Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Proyek Kerja sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi menyampaikan bahwa proving ground dengan skema KPBU ini merupakan pengalaman pertama bagi Ditjen Hubdat.
“Kami baru pertama kali. Ini suatu program besar yang akan dilakukan Pemerintah dalam meningkatkan keselamatan berlalulintas di jalan, dengan memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat pengguna/pemilik kendaraan bermotor bahwa kendaraannya telah laik jalan dan memenuhi ketentuan/persyaratan teknis yang mendasar sesuai dengan standar internasional maupun kepentingan nasional,” urai Dirjen Budi.
Proving Ground adalah fasilitas pengujian kendaraan bermotor di luar ruangan yang dinamis untuk mensimulasikan sebagaimana kondisi jalan yang sebenarnya.
Terdapat 26 item pengujian tipe kendaraan bermotor yang akan dibangun sesuai dengan standar internasional dan standar United National Regulation. Salah satu item pengujian yang akan dibangun adalah pengujian kendaraan listrik.
Perkiraan CAPEX Proyek KPBU Proving Ground BPLJSKB Bekasi sebesar Rp1,64 Triliun, perkiraan OPEX sebesar Rp84 Miliar per tahun. Proyek ini menggunakan skema pengembalian ketersediaan layanan (availability payment) sebesar Rp320 Miliar per tahun selama masa kerja sama dengan lingkup kerja sama yaitu _Design – Build – Finance – Maintenance – Transfer_ (DBFMT).
Plt. Dirut PT PII Muhammad Wahid Sutopo saat memberikan sambutannya menyatakan, “Kami mendapatkan mandat untuk melakukan pendampingan pelaksanaan penyiapan proyek KPBU yang sudah diawali sejak Agustus dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara Kemenhub dengan Kementerian Keuangan.
Saat ini dalam proses untuk menyiapkan fasilitas penjaminan pemerintah. Untuk itu kami berharap bahwa pelaksanaan proyek ini lancar karena proyek ini sangat berguna bagi keselamatan transportasi di jalan.
Direktur Prasarana Transportasi Jalan, M. Risal Wasal menjelaskan FGD ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai proyek KPBU mengenai pembangunan proving ground BPLJSKB.
“Kami mengharapkan saran dan masukan untuk kerja sama ini,” ujarnya. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
