Mobil Masuk Lubang Berisi Air Panas, Dua Pria Tewas Terebus Hidup-Hidup

Aksi.id - Dua pria tewas terebus hidup-hidup saat mobil mereka masuk ke dalam lubang jalan berisi air panas di sebuah kota di Rusia.
Gambar-gambar menyedihkan menunjukkan tubuh mereka diangkat dengan derek bersama reruntuhan mobil mereka.
Mengutip Daily Mail, Selasa (19/11/2019) sebuah pipa air panas meledak di bawah tempat parkir menjadi penyebab lubang terbuka di jalan di kota Penza.
Di Rusia, air panas disalurkan ke kantor dan bangunan tempat tinggal untuk pemanasan selama musim dingin yang parah.
"Sungguh cara yang mengerikan untuk mati," kata seorang wanita.
Kedua korban tidak disebutkan dalam laporan. Kementerian Keadaan Darurat setempat mengatakan sebuah mobil jatuh akibat tanah ambruk.
"Sedihnya, kedua pria tewas," kata Kementerian itu.
Seorang jurnalis dari situs web berita lokal Penza Vzglyad melaporkan mobil lain melaju ke tempat yang sama beberapa menit sebelum kecelakaan. Namun pengemudi itu melihat tanah mulai beruap dan dapat menghingdar.
“Lalu kedua orang ini datang dan aspal runtuh tepat di bawah mereka," begitu isi laporan. (ny/Sumber: Okezone.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Visa dan MITJ Luncurkan Pembayaran Contactless di Commuter Line Basoetta
- KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Isolasi Akses ke Pulau Enggano, Polda Bengkulu Kerahkan Upaya Maksimal
