Erick Thohir: Bagus Juga Kalau Sandiaga Mau Bantu BUMN

Jakarta (aksi.id) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bicara kemungkinan mengajak Sandiaga Uno memimpin salah satu perusahaan pelat merah.
Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Erick tak menutup kemungkinan untuk memilih Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu memimpin BUMN.
"Pak Sandi mau bantu BUMN bagus juga," kata Erick, Jumat (22/11/2019).
Namun, ketika disinggung jabatan apa yang ditawarkan kepada Sandiaga Uno, eks Presiden Inter Milan itu justru enggan menanggapi. Erick kemudian pergi begitu saja meninggalkan awak media.
![]() |
"Terima kasih," kata Erick yang langsung meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Sandiaga telah merespons isu akan menjadi salah satu BUMN. Ditemui di sela Indonesia Economic Forum 2019 Sandiaga Uno, membantah jika ada tawaran dari Menteri BUMN Erick Thohir menduduki salah satu posisi di perusahaan pelat merah.
"Nggak ada, tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan," ujarnya kepada wartawan.
Kendati demikian, Sandiaga tak membantah apabila selalu berkomunikasi dengan Erick. Hal itu dinilai Sandi sebagai sesuatu yang wajar mengingat mereka merupakan sahabat di masa kecil.
Eks calon wakil presiden 2019-2024 itu pun mengaku sudah memberikan sumbangan pemikiran kepada Erick. Apalagi BUMN merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan negara.
"Ini penting sekali nih karena tadi juga dibicarakan mengenai tingginya utang tingginya jumlah utang yang ada di sektor BUMN. Dan bagaimana kita membangun infrastruktur itu dalam konsep kemitraan, membawa talenta-talenta terbaik yang dimiliki oleh republik, yang dimiliki oleh Indonesia untuk bisa membangun BUMN ini bisa berdaya saing dan berkelas dunia," kata Sandi.
Lebih lanjut, Ia mengaku menyampaikan kepada Erick agar BUMN tidak berpolitik. Saran itu diberikan Sandi seiring statusnya sebagai kader Partai Gerindra.
"Saya sampaikan kepada Pak Erick agar BUMN ini akan sangat disorot karena stakeholder ini kan punya rakyat. Jadi jangan tentunya dia nanti harus pusing karena aspek politiknya mendominasi. BUMN ini harus dikelola oleh talenta-talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini dan kita tidak kekurangan talenta kok," ujarnya.
"Dan saya bilang berkontribusi untuk pembangunan pemerintah itu tidak perlu harus menjabat menteri atau pejabat BUMN tapi di mana pun kita berada," lanjut Sandi yang juga pendiri OK OCE tersebut. (Lia/sumber:cnbcindonesia)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
