press enter to search

Kamis, 28/03/2024 21:16 WIB

Erick Thohir: Bagus Juga Kalau Sandiaga Mau Bantu BUMN

Dahlia | Jum'at, 22/11/2019 21:36 WIB
Erick Thohir: Bagus Juga Kalau Sandiaga Mau Bantu BUMN Menteri BUMN Erick Thohir (foto:ist)

Jakarta (aksi.id) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bicara kemungkinan mengajak Sandiaga Uno memimpin salah satu perusahaan pelat merah.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Erick tak menutup kemungkinan untuk memilih Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu memimpin BUMN.

"Pak Sandi mau bantu BUMN bagus juga," kata Erick, Jumat (22/11/2019).

Namun, ketika disinggung jabatan apa yang ditawarkan kepada Sandiaga Uno, eks Presiden Inter Milan itu justru enggan menanggapi. Erick kemudian pergi begitu saja meninggalkan awak media.

Erick Thohir: Bagus Juga Kalau Sandiaga Uno Mau Bantu BUMNFoto: Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti seminar dan diskusi mengenai Kewirausahaan di Kerinci, Jambi. (Dok Tim Media Sandiaga Uno)



"Terima kasih," kata Erick yang langsung meninggalkan awak media.

Sebelumnya, Sandiaga telah merespons isu akan menjadi salah satu BUMN. Ditemui di sela Indonesia Economic Forum 2019 Sandiaga Uno, membantah jika ada tawaran dari Menteri BUMN Erick Thohir menduduki salah satu posisi di perusahaan pelat merah.

"Nggak ada, tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan," ujarnya kepada wartawan.

Kendati demikian, Sandiaga tak membantah apabila selalu berkomunikasi dengan Erick. Hal itu dinilai Sandi sebagai sesuatu yang wajar mengingat mereka merupakan sahabat di masa kecil.

Eks calon wakil presiden 2019-2024 itu pun mengaku sudah memberikan sumbangan pemikiran kepada Erick. Apalagi BUMN merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan negara.

"Ini penting sekali nih karena tadi juga dibicarakan mengenai tingginya utang tingginya jumlah utang yang ada di sektor BUMN. Dan bagaimana kita membangun infrastruktur itu dalam konsep kemitraan, membawa talenta-talenta terbaik yang dimiliki oleh republik, yang dimiliki oleh Indonesia untuk bisa membangun BUMN ini bisa berdaya saing dan berkelas dunia," kata Sandi.

Lebih lanjut, Ia mengaku menyampaikan kepada Erick agar BUMN tidak berpolitik. Saran itu diberikan Sandi seiring statusnya sebagai kader Partai Gerindra.

"Saya sampaikan kepada Pak Erick agar BUMN ini akan sangat disorot karena stakeholder ini kan punya rakyat. Jadi jangan tentunya dia nanti harus pusing karena aspek politiknya mendominasi. BUMN ini harus dikelola oleh talenta-talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini dan kita tidak kekurangan talenta kok," ujarnya.

"Dan saya bilang berkontribusi untuk pembangunan pemerintah itu tidak perlu harus menjabat menteri atau pejabat BUMN tapi di mana pun kita berada," lanjut Sandi yang juga pendiri OK OCE tersebut. (Lia/sumber:cnbcindonesia)