Kemendikbud Apresiasi Banyak Peminat CPNS Guru Kelas: Semoga Sesuai Cita-cita

JAKARTA (Aksi.id) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi atau menyambut baik tingginya ketertarikan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mengisi formasi guru kelas.
"Diharapkan sebanding dengan kesungguhan para pelamar itu kelak menjalani profesi ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana.
Dia menuturkan, perlu keseriusan dalam mengemban tanggung jawab guru. Dia mengingatkan tugas guru kelas bukan saja perkara mengeksplorasi karakter anak tapi juga dituntut mengembangkan potensi diri.
"Ini kaitannya dengan pengembangan karakter anak juga guru. Jadi kalau menjadi guru itu kan minatnya harus yang luar biasa. Bagaimana mereka harus stay di kelas, bagaimana mereka memerdekakan dirinya dan memerdekakan anak-anak. Membangun karakter," tutur Ade, Rabu(27/11).
Ade pun merespons positif tingginya animo para pelamar CPNS untuk formasi guru kelas untuk tahun ini. Tetapi dia menekankan bahwa menjadi guru harus sesuai dengan yang mereka cita-citakan.
"Itu suatu hal yang bagus. Harus dibangun dari kesesuaian hati, yang mereka memang bercita-cita dan berkeinginan secara pribadi untuk menjadi guru," tutur dia.
Meskipun demikian, dia berharap tingginya jumlah pendaftar bukan sekadar angka melainkan juga menunjukkan kesungguhan hati para calon guru kelas. Dia ingin yang mendaftar sebagai calon guru ini bukan pilihan alternatif untuk menjadi PNS.
"Jadi bukan karena alternatif tidak ada pekerjaan lain lalu mereka menjadi guru. Barangkali ini pula yang harus menjadi bahan evaluasi ke depan," Ade melanjutkan.
Evaluasi serupa, menurut dia, juga bisa dilakukan untuk meninjau tenaga-tenaga guru honorer. Mereka selama ini tetap bekerja dengan serius meski berpenghasilan rendah tiap bulan.
"Itu suatu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi juga," sambung dia lagi.
Ade menerangkan, Kemendikbud saat ini tengah melakukan pembenahan internal dan perbaikan tata kelola pendidikan. Salah satunya soal kualitas guru.
Selain pemerataan kompetensi, Ade mengungkapkan memang masih diperlukan banyak guru untuk menambal puluhan ribu guru yang memasuki masa pensiun.
Pada proses CPNS 2019, guru kelas jadi formasi kedua yang paling banyak diminati. Untuk tahun ini, formasi untuk guru kelas dibuka sebanyak 28.394.
Sedangkan menurut Pelaksana Tugas (Plt) dan Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono jumlah pendaftarnya untuk sementara ini sudah mencapai 213.318 akun hingga Selasa (26/11).
"Peringkat kedua setelah penjaga tahanan pria. Tapi guru kelas itu dibagi ke beberapa instansi kabupaten dan kota ya, jadi tersebar ke seluruh Indonesia," terang Paryono.
Dia menduga tingginya antusiasme ini juga terjadi pada proses CPNS periode sebelumnya. "Kemungkinan sama, karena memang rekrutmen saat ini dan tahun kemarin diprioritaskan untuk bidang pendidikan," sambung dia lagi. (ds/sumber CNN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
