press enter to search

Jum'at, 04/07/2025 11:14 WIB

Kisah Mualaf, Orang Afrika Masuk Islam karena Melihat Habib Umar

Dahlia | Sabtu, 30/11/2019 13:37 WIB
Kisah Mualaf, Orang Afrika Masuk Islam karena Melihat Habib Umar Habib Umar

SUDAH tak terhitung bukti bahwa hidayah bisa datang kepada siapa dan kapan saja. Banyak orang masuk Islam (mualaf) lewat jalan yang tak di sangka-sangka.

Contohnya seperti yang dikisahkan Habib Ali Al-Jufri beberapa tahun lalu ketika berada di Nairobi, Ibu Kota Kenya. Di hadapan para jamaah, ia menuturkan bagaimana seorang warga Afrika masuk Islam atau jadi mualaf hanya karena melihat Habib Umar.

 

"Kala itu Kami bersama Habib Umar menjenguk Syaikh Sholih, kemudian kami langsung menuju bandara untuk melanjutkan penerbangan. Habib Umar menaiki mobil dan saya menaiki mobil yang lain. Ketika kami sampai di bandara, tiba-tiba ada seorang tak dikenal, dia merupakan penduduk asli Afrika. Dia bertanya kepada supir yang duduk disebelah saya," ucapnya.

 

"Siapakah mereka? Siapa mereka itu? " ujar orang Afrika kepada supir itu sambil menunjuk ke arah Habib Umar dan rombongan yang baru saja turun dari mobil.

"Mereka adalah orang-orang Islam."

Orang Afrika itu lantas berkata, "Kalau begitu aku juga ingin menjadi muslim."

Supir yang mendampingi saya itu jelas kaget dan bertanya, "Apa yang engkau ketahui tentang Islam?"

"Aku tidak ingin mengetahui apa-apa dulu. Aku hanya ingin menjadi seperti mereka," jawab orang Afrika itu.

Habib Umar akhirnya menuntunnya menjadi mualaf dengan membaca 2 kalimat Syahadat dan memberinya nama Muhammad Nur. Habib lalu berkata kepadanya, "Masuklah bersama kami ke ruang tunggu bandara."

Para pendamping Habib berkata, "Habib, sebentar lagi pesawat akan terbang."

"Tidak.. Biarkan dia masuk bersama kita," jawab Habib Umar

 

"Tapi mungkin Habib tidak akan bisa duduk bersamanya kecuali 5 menit saja."

 

"Biarkan dia duduk bersama kita meskipun hanya 5 menit," tegas Habib Umar.

Dia akhirnya masuk ke bandara bersama Habib Umar dan tak disangka-sangka, ternyata pihak bandara mengumumkan bahwa penerbangan akan ditunda 2 jam. Habib Umar akhirnya mengajarkan muallaf itu cara berwudhu dan membawanya ke tempat wudhu, ia juga mengajarinya tata cara saolat. "Setelah itu ia itu sang mualaf berjamaah bersama kami," ujar Habib Ali Al-Jufri.

"Lihatlah," Komentar Habib Ali. "Satu jam sebelumnya dia terhitung orang kafir, tak lewat satu jam saja, hingga ia sudah salat berjamaah bersama orang-orang Islam".