Ari Kuncoro Dilantik Jadi Rektor UI Dihadiri Mendikbud dan Menkeu

JAKARTA (Aksi.id) - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) Saleh Husin melantik Rektor UI periode 2019-2024 Prof. Ari Kuncoro, Rabu (4/12).
Pelantikan Ari Kuncoro berbarengan dengan agenda lanjutan yakni serah terima jabatan rektor UI dari Prof Dr Ir Muhammad Anis.
"Pelantikan rektor ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI/2019 tentang Pemberhentian Rektor UI Periode tahun 2014 - 2019 dan Pengangkatan Rektor UI Periode tahun 2019 - 2024," kata Saleh Husin di Balai Purnomo UI Kampus Depok, Rabu (4/12).
Upacara Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekretaris MWA UI Prof drh Wiku Adisasmito, para Anggota MWA UI di antaranya Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan para pimpinan di lingkungan UI, kalangan dosen, mahasiswa, ILUNI UI serta tamu undangan.
Dari laporan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga turut hadir menyaksikan serta menyampaikan pidatonya pada pelantikan Rektor UI.
Sebelum terpilih sebagai rektor, Ari Kuncoro menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Ari bakal menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 68 tahun 2013 tentang Statuta UI.
Prof Ari terpilih menjadi Rektor UI setelah melalui tahapan seleksi hingga menyisakan tiga calon rektor. Pada proses pemilihan, Ari Kuncoro bersaing dengan dua kandidat calon Rektor UI lainnya yakni Prof Dr Abdul Haris dan Prof Dr Budi Wiweko.
Proses pemilihan Rektor UI berjalan berdasarkan asas profesional, non-diskriminatif, akuntabel, dan setiap proses berlangsung transparan. Proses pemilihan Rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, dan penetapan, serta pelantikan yang berlangsung mulai dari Mei hingga September 2019.
Sebelum mengerucut ke tiga besar tersebut, terdapat empat calon rektor lainnya yang sebelumnya mengikuti proses pemilihan. Mereka adalah Agustin Kusumayati, Arissetyanto Nugroho, Bambang Wibawarta, dan Hikmahanto Juwana.
Mereka adalah calon rektor yang telah melalui tahap presentasi visi, misi dan rencana strategis serta capaian dan gagasan di hadapan 17 anggota MWA. (ds/sumber antara/CNN)
Artikel Terkait :

Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
