Pelni Sabet Penghargaan dari Markplus Institute Award

JAKARTA (aksi.id) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – Pelni sabet penghargaan dari Markplus Institute Awards 2019 dari kategori Automotive, Transportation, dan Logistic.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ryan Fachri Nasution Account Director Financial Service Industry dari Markplus Institute kepada Direktur Utama PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing dalam acara The 14th Annual Markplus Conference 2020 di Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pasific Place, Jakarta Selatan.
Menurut Insan, penghargaan ini dinilai sebagai semangat bagi Pelni untuk terus berinovasi dalam transformasi digital untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompeten.
“Mulai tahun 2018, Pelni sudah menggaungkan transformasi digital mindset dengan meluncurkan program Transformasi Bisnis dan Budaya Perusahaan Pelni pada 12 Februari 2018 bertemakan transformasi digital,” ungkap Insan.
Markplus Institute Awards 2019 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Markplus Institute sebagai apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki program pengembangan kompetensi (mindset, knowledge, dan skill) bagi karyawan yang komprehensif, inovatif, dan memiliki dampak positif kepada performance perusahaan selama tahun 2019.
Tahun 2019, untuk pertama kalinya Markplus Institute melaksanakan MIA 2019, yakni dengan lima kategori penghargaan, yaitu Kategori Financial Services Industry, Kategori Automotive, Transportation & Logistic, Kategori Healthcare, Property & Consumer, Kategori Resource, Infrastructure & Utilities dan Kategori Communication, High-Tech & Media.
Penilaian dan penentuan pemenang kategori-kategori tersebut dilakukan berdasarkan strategi pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan karyawan, dan dampak atau implementasi dari penerapan strategi pengembangan karyawan terhadap perusahaan.
“Hal ini berarti, strategi yang diterapkan oleh Pelni telah dinilai baik sebagai pengembangan SDM, sehingga terwujudnya karyawan yang berkompeten dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjapai tujuan perusahaan,” urai dia.
Ajang penghargaan MIA 2019 ini sangatlah baik untuk mendorong perusahaan meningkatkan daya saingnya di bidang SDM agar lebih kompeten dan inovatif. Terutama di sebagian besar perusahaan termasuk Pelni.
Di Pelni jumlah karyawannya terdiri dari berbagai macam kelompok usia dan budaya yang berbeda-beda.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk menerapkan digitalisasi, terlebih di Pelni masih didominasi kelompok usia senior, yang tentunya butuh usaha besar untuk mengadaptasi kecepatan digitalisasi,” imbuh Insan.
Pengembangan karyawan yang dilakukan, dalam prosesnya untuk transformasi digital, kami menerapkan e-learning (Learning Management System), Pelni Ticketing System (PTS), dan E-Office (Pelni Doc) untuk meningkatkan efisiensi kerja karyawan dan menekan biaya yang dikeluarkan. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
