Sibuknya Angkutan Umum dan Pedagang di Terminal Bekasi

BEKASI (aksi.id) – Terminal Bekasi, Jawa Barat, merupakan salah satu simpul transportasi di Kota Bekasi.
Terminal induk ini berada di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi,
Tempat ini selalu disibukkan aktivitas keluar-masuk bus yang melayani trayek dalam kota, antarkota, antarprovinsi, Bus Transjabotabek, Bus Transpatriot rute dalam kota juga ada angkot.
BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat terdapat banyak agen, warung tempat beristirahat dan juga beberapa fasilitas seperti toilet dan musholla.
Selain selalu diwarnai hilir-mudiknya angkutan umum melayani penumpang, juga terdapat banyak pedagang asongan dan kaki lima.
Pedagang itu selalu berpindah-pindah, menyesuaikan banyaknya bus yang akan parkir atau sekadar memberi ruang jalan yang menjadi sempit karena adanya pedagang itu, padahal bus yang lebih diperioritaskan.
Di bagian area belakang terminal juga terdapat bus ngetem, bus parkir hingga bus yang sedang dalam masa perbaikan oleh mekaniknya.
Akan Direlokasi ke Jatiasih
Terminal induk itu akan direlokasi ke Jatiasih.. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun terminal tipe A di daerah Jatiwarna, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada tahun 2020.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, terminal tipe A di Kota Bekasi yang akan dibangun juga dijadikan sebagai relokasi terminal induk Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur yang sudah tidak mampu lagi menampung aktivitas keluar-masuk angkutan umum yang semakin padat.
“Intinya adalah itu kan rencana pengembangan tipe A, karena (itu terminal) tipe A kan jadi kewenangannya pemerintah pusat. Secepatnya, kita ingin (tahun) 2020 itu sudah mulailah (pembangunan) mestinya,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019).
Bambang mengatakan, pihaknya sedang dalam tahap pembuatan perencanaan induk yang menjadi pedoman dalam pembangunan (master plan) terminal tipe A tersebut.
Adapun terminal Bekasi tipe A dibangun untuk mendukung operasional Terminal Pulo Gebang di timur Jabodetabek.
Nantinya, ada juga transportasi yang terintegrasi untuk menuju terminal Bekasi tipe A.
“Harus integrasi (dengan transportasi lain) karena integrasi itu penting, dengan terintegrasi itu akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” ujar Bambang.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya sejak tahun 2017 sudah memperlebar akses jalan dan menyiapkan lahan untuk mendukung relokasi terminal induk Bekasi.
“Jalannya sudah kami perlebar sejak 2017 dan beberapa fasilitas pendukung seperti lahan, taman dan lainnya sudah kami buat, aspirasi itu mudah-mudahan segera terealisasi, karena dengan terminal yang ada saat ini sudah tidak bisa menampung lebih banyak kendaraan,” ujar Yayan. (fahmi).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
