Kuningan Dilanda Hujan Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

KUNINGAN (Aksi.id) - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan hingga mengakibatkan sejumlah pohon besar roboh di beberapa titik. Bahkan, salah satunya menimpa rumah Ahmad Nawawi (49) warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, hingga mengakibatkan atap rumah rusak.
Peristiwa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang ini, membuat warga masyarakat Kabupaten Kuningan harus lebih waspada. Sebab risiko tinggi mengancam permukiman warga yang dekat dengan pepohonan besar.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin dalam keterangan persnya, Selasa (10/12), menuturkan, dua pohon alpukat berdiameter 80 sentimeter dengan tinggi 30 meter tumbang menimpa rumah bagian atap milik Ahmad warga Cipari sekira pukul 16.00 WIB sore. Musibah ini terjadi saat hujan turun lebat disertai angin kencang selama dua jam lebih.
“Kami telah menurunkan tim untuk penanganan di lapangan, agar membersihkan material pohon. Rumah korban saat ini dikosongkan, dan pemiliknya sementara tinggal bersama saudaranya,” kata Agus.
Masih di waktu yang sama, pihaknya juga menangani pohon besar jenis angsana yang roboh di depan SMPN 1 Cigugur Kabupaten Kuningan. Akibatnya, jalan provinsi penghubung Kuningan-Cirebon macet total akibat pohon melintang ke jalan.
“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya pohon angsana berukuran diameter 80 sentimeter dengan tinggi 25 meter ini menutup jalan. Bahkan rumah milik warga setempat bernama Yayan rusak ringan, dan kabel listrik serta kabel Telkom juga tertimpa material pohon tumbang,” bebernya.
Penanganan sendiri, lanjutnya, langsung dilakukan untuk membersihkan material pohon agar tidak menghalangi laju kendaraan yang melintas. Akses jalan dapat kembali dibuka sekira pukul 17.15 WIB sore.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan H Acep Purnama langsung terjun melihat kondisi pohon tumbang di depan SMPN 1 Cigugur, tepatnya di jalan Gunungkeling Cigugur, Kabupaten Kuningan. Saat di lokasi, Acep mengimbau warga, agar lebih waspada karena memasuki musim penghujan.
“Saya meminta agar seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, agar mengantisipasi terhadap berbagai hal kejadian seperti banjir, longsor, genangan air, jalan licin, angin kencang, pohon tumbang, maupun sambaran petir. Seperti sekarang ini, saya meninjau langsung musibah pohon tumbang disini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau, jika terjadi peristiwa kebencanaan di masing-masing lingkungan masyarakat, agar segera lapor ke pemerintahan terdekat atau melalui BPBD Kuningan. Hal ini agar segera ditindak-lanjuti oleh tim kebencanaan dalam memberikan penanganan.(ds/sumber kumparan)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
