Iran Tangkap Perekam Video Pesawat Boeing 737-800 Jatuh Karena Dirudal
Bekasi (aksi.id) – Iran mengatakan telah menangkap perekam video yang memperlihatkan pesawat maskapai Ukraina ditembak jatuh dengan rudal.
Orang tersebut diyakini akan menghadapi dakwaan terkait keamanan nasional.
Pesawat dengan nomor penerbangan PS752 jatuh setelah lepas landas dari Teheran pada Rabu (08/01) sehingga menewaskan 176 orang di dalamnya.
Iran mengatakan pesawat nahas itu ditembak jatuh secara tidak sengaja dan mengumumkan penangkapan sejumlah orang terkait insiden tersebut.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan penyelidikan negaranya akan diawasi oleh “pengadilan khusus”.
“Ini tidak akan menjadi kasus biasa. Seluruh dunia akan menyaksikan pengadilan ini,” ujarnya dalam sebuah pidato.
Rouhani juga menegaskan bahwa “peristiwa tragis” ini tidak bisa dipersalahkan pada satu orang saja.
Hak atas fotoEPA
Image caption
Rouhani menyebut tembakan rudal yang menjatuhkan pesawat sebagai kesalahan yang tak termaafkan.
“Tidak hanya orang yang menarik pelatuk, tapi juga orang lain yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Iran awalnya membantah bahwa pesawat terkena rudal, tapi belakangan mengakui bahwa jet komersial itu dihantam oleh sistem pertahanan udaranya.
Ketika video tersebut dibagikan di media sosial, para analis mengatakan ia menunjukkan pesawat terkena rudal.
Siapa yang ditangkap?
Media Iran melaporkan bahwa petinggi Garda Revolusi Iran telah menahan seorang pengunggah video yang memperlihatkan rudal menghantam pesawat.
Tapi seorang jurnalis Iran di London yang pertama kali mengunggah rekaman tersebut berkeras bahwa sumbernya aman, dan pemerintah Iran telah menangkap orang yang salah.
Hak cipta gambar @NarimanGharib@NARIMANGHARIB
Sebelumnya, pada Selasa (14/01), juru bicara pengadilan Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan bahwa beberapa orang telah ditahan terkait jatuhnya pesawat.
Ia menambahkan bahwa sekitar 30 orang telah ditangkap karena “ambil bagian dalam perkumpulan ilegal” — rujukan nyata terhadap unjuk rasa anti-pemerintah baru-baru ini.
Secara terpisah, harianNew York Times mengatakan rekaman kamera keamanan menunjukkan dua rudal ditembakkan ke pesawat, dengan jeda lebih dari 20 detik.
Surat kabar tersebut mengatakan ini menjelaskan mengapa transponder pesawat tampaknya berhenti bekerja sebelum serangan rudal — transponder telah dinonaktifkan oleh rudal pertama.
Apa kata negara lain?
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan kepada BBC bahwa ia “senang” Iran mengaku telah melakukan “kesalahan besar” dengan menembak jatuh pesawat.
“Baguslah mereka sudah meminta maaf. Yang paling penting sekarang adalah ketegangan di kawasan itu berkurang,” imbuhnya.
Johnson mengatakan langkah selanjutnya bagi Iran ialah “memulangkan dengan cara yang bermartabat” jasad para penumpang dan awak pesawat PS752, yang di antaranya terdapat tiga warga Inggris.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Vadym Prystaiko, mengatakan bahwa lima negara yang warganya berada di pesawat tersebut – Kanada, Ukraina, Afghanistan, Swedia, dan satu negara yang tidak disebutkan namanya –akan bertemu di London pada Kamis (16/01) untuk membahas kemungkinan tindakan hukum.
Ia mengatakan “negara-negara yang berduka” akan menentukan langkah yang akan diambil secara individual dan kolektif untuk “membawa para pelaku ke pengadilan dan bagaimana kita dapat mengompensasi keluarga yang menderita”.
Sementara itu Kanada, yang kehilangan 57 warganya, akan memainkan peran yang lebih aktif dari yang disyaratkan peraturan internasional dalam penyelidikan mengenai penembakan pesawat, menurut Kathy Fox, kepala Badan Keselamatan Transportasi Kanada. (Lia/sumber:bbcindonesia)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dirut Jasa Raharja Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik Lebaran bersama Menko PMK, Menhub, dan Kapolri, Panglima TNI, dan Kakorlantas Polri di GT Cikatama
- Operasi Ketupat 2024 Berakhir, Korlantas Hentikan One Way dan Contraflow
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Gelar Program PPKL di SMAN 18
- Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran 10,56 Kg Shabu
- Peringati Hari Kesadaran Nasional, Polri Siap Jaga Kamtibmas yang Kondusif
- Polisi Ringkus Pelaku Bersenjata Tajam Perampas Sepeda Motor di Jatisampurna
- Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024
- Usai Libur Lebaran, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Pengguna Tiap Harinya Pengguna Harian Kembali Mendominasi
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel