Kemenkes Soal Vape: Dampak Tak Sebanding dengan Cukai yang Diterima

Jakarta (aksi.id) - Konsumsi rokok di masyarakat meningkat. Kekhawatiran pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan tidak berhenti pada konsumsi rokok konvensional. Sebab dalam beberapa tahun terakhir masyarakat cenderung mengonsumsi vape atau rokok elektronik.
Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Brigjen TNI dr Alexander K Ginting S SpP, FCCP, meski pemerintah telah banyak melakukan promosi mengenai dampak kesehatan dari penggunaan vape, mayoritas masyarakat lebih mempercayai klaim dari produsen yang menyebut rokok elektrik lebih `aman`.
"Padahal sudah disampaikan berbagai bahaya rokok baik dibakar atau dipanaskan. Lebih mengkhawatirkan dalam 2 tahun ada peningkatan konsumsi rokok elektrik di kalangan anak muda. Alasannya lebih ringan, tidak menyebabkan kanker paru, bronkitis dan penyakit lainnya, tapi apapun yang disebut inhalasi baik elektrik atau pemanasan akan mengganggu respirasi dalam tubuh," katanya saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Penggunaan rokok elektrik saat ini lebih banyak di kalangan muda. Dalam artian mereka yang sudah merokok konvensional bertahun-tahun bisa jadi tidak akan beralih namun remaja, anak-anak dan yang ingin mencoba kebanyakan memilih rokok elektrik karena termakan klaim tersebut.
"Kalau dampak ini kita hitung, biaya kesehatannya lebih besar daripada cukai yang kita terima. Kerugian yang terjadi tentang penurunan fungsi paru, jantung dan mengakibatkan penyakit degeneratif lainnya jauh lebih merugikan," terangnya.
Rokok, baik konvensional atau elektrik punya bahaya yang sama dan tidak bisa dikesampingkan. Dampak yang timbul bukan hanya dari asap dan nikotin saja tapi berbagai elemen dalam rokok sangat berbahaya dan efeknya bisa menimbulkan penurunan kualitas hidup seseorang. (Lia/sumber:detik)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
