TEHERAN (aksi.id) - Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dikabarkan terinfeksi virus corona Hal itu diungkap seorang pejabat kementerian, di tengah wabah virus yang sudah menyebar di republik Islam itu.

"Tes virus korona untuk Harirchi, wakil menteri kesehatan yang berada di garis depan memerangi virus korona, adalah positif," ujar Alireza Vahabzadeh, seorang penasihat media untuk menteri kesehatan, dalam sebuah cuitan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (25/2/2020).

Harirchi batuk sesekali dan tampak berkeringat saat konferensi pers pada Senin (24/2/2020) bersama juru bicara pemerintah Ali Rabiei.

Saat ini virus korona merenggut tiga nyawa lagi di Iran, menjadikan total korban jiwa di negara itu menjadi 15 orang. Presiden Iran Hassan Rouhani menyerukan agar warga tenang dan tim-tim dikerahkan mendisinfeksi ruang publik.

Republik Islam menjadi negara yang dilanda wabah virus korona paling mematikan di luar China.

Para negara tetangga sudah memberlakukan pembatasan perjalanan dan tindakan karantina yang ketat setelah melaporkan kasus pertama mereka dalam beberapa hari terakhir -sebagian besar pada orang yang memiliki hubungan dengan Iran.

Uni Emirat Arab merupakan negara terbaru yang menghentikan semua penerbangan penumpang dan kargo dari dan ke Iran, langkah serupa diterapkan ke negara-negara sekitarnya termasuk Armenia, Kuwait, Irak, dan Turki.

Iran berjuang mencegah penyebaran COVID-19 sejak Rabu pekan lalu ketika mengumumkan dua kematian pertama di Qom, sebuah pusat studi Islam. (lia/sumber:inews)