Covidiot, Istilah Baru Orang Bebal Abaikan Perintah Social Distancing

JAKARTA (Aksi.id) - Beberapa negara telah memberlakukan lockdown untuk mencegah penularan virus corona. Tapi ada saja warga yang bebal, keluar rumah dan mengabaikan perintah social distancing. Untuk mereka ada istilah baru di internet: Covidiot.
Dari istilahnya, Covidiot adalah gabungan dari "COVID-19", penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan "idiot". Menurut laman kamus bahasa gaul dunia, Urban Dictionary, istilah ini punya dua arti.
Arti pertama Covidiot adalah seseorang yang mengabaikan peringatan terkait kesehatan atau keselamatan publik. Arti kedua adalah seseorang yang menimbun barang-barang, tidak memberikannya kepada tetangga.
Remoulade Sauce
@Remisagoodboy
Seen on Tumblr Today...the definition of a Covidiot 😁
Don’t be a Covidiot
Arti lainnya Covidiot yang bisa ditemukan di Twitter adalah "Orang bodoh yang dengan keras kepala mengabaikan aturan social distancing, sehingga membantu penyebaran COVID-19".
Urban Dictionary memberi contoh penggunaan kata Covidiot dalam kalimat: "Lihat enggak covidiot yang beli 300 gulung tisu toilet itu?" atau "Covidiot itu memeluk semua orang yang dilihatnya".
Kata ini menjadi bentuk kegeraman netizen melihat beberapa orang yang tidak peduli pada aturan social distancing atau mengabaikan perintah tinggal di rumah. Tagar #covidiot telah banyak digunakan di Twitter.
Berikut di antaranya:
dats"whimsi"cal
@calwhitejr
#SocialDistancing pictorial because a picture is worth a thousand words #COVIDIOT
SialSaab
@Sialsaab
Please Think for Others who needs little.. #coronavirus #COVIDActNow #COVIDIOTS
no its butters
@BtotheU
Absolutely LOVE this sign at the entrance to St Just, Cornwall. This isn`t a holiday period. It`s a global epidemic where social distancing is strongly advised by our government. You and your family are not immortal. Stay inside and travel only when necessary. #COVIDIOTS
Jon Jones
@JonJonesSnr
Change this .... #COVIDIOT to #COVIDIOTS apparently this is a que outside Tesco in Dudley. What is wrong with people!!
Rosy
@rose_k01
Cop loses his cool when a #COVIDIOT disobeys #Lockdown & then starts arguing #StayHomeIndia Otherwise you might encounter this REAL SINGHAM if you go out on roads during #lockdown #StayAtHomeSaveLives #StayHomeStaySafe #CoronaUpdatesInIndia
Agar tidak menjadi covidiot, seseorang harus tetap berada di rumah untuk mencegah penularan virus corona, menjaga jarak dengan orang lain, atau berbelanja seperlunya. Karena bisa jadi walau merasa sehat, seseorang menjadi "invisible carrier" yang membawa virus dan menularkannya ke orang lain jika dia berkeliaran di jalan.
Itulah mengapa perintah lockdown dan kendali pergerakan dilakukan oleh beberapa negara. Bahkan negara-negara menurunkan kekuatan militer dan polisi untuk menegakkannya.(ds/sumber kumparan)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
