press enter to search

Jum'at, 26/04/2024 04:04 WIB

Sekeluarga di Palu Kena Corona Setelah Sang Ayah Pulang dari Ijtimak di Gowa

Redaksi | Minggu, 12/04/2020 14:20 WIB
Sekeluarga di Palu Kena Corona Setelah Sang Ayah Pulang dari Ijtimak di Gowa Ilustrasi. (ist)

PALU (Aksi.id) - Satu keluarga di Palu, Sulawesi Tengah terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19. Sebelumnya, sang ayah atau kepala keluarga tersebut baru saja pulang usai mengikuti Ijtimak Dunia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Satu keluarga tersebut yakni Sepasang suami istri bersama dua orang anaknya. Keempat pasien itu kini dirawat di RSU Anutapura Palu.

Direktur RSU Anutapura Palu dokter Hery Mulyadi pada Sabtu (11/4/2020) malam menyebutkan bahwa dalam keluarga pasien tersebut, yang terkonfirmasi positif pertama yaitu kepala keluarga dari tiga pasien lainnya.

"Ketiganya merupakan istri dan dua orang anak dari pasien yang PDP yang sudah terkonfirmasi positif sejak awal April lalu," kata Hery Mulyadi, Minggu (12/4/2020).

Menurutnya, penularan virus tersebut berawal dari tibanya kepada keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret 2020. Yaitu kegiatan Ijtima Dunia di Gowa.

"Kini keempat pasien yang satu keluarga tersebut jalani isolasi di RSU. Anutapura. Dari catatan kami, penularan diawali dengan suaminya, yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, ikuti kegiatan keagamaan," katanya.

Sebelumnya, ada tambahan 5 kasus baru positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Total kasus mencapai 19 orang.


“Hari ini PDP yang Swabnya positif ada 5 kasus, semuanya kondisinya sehat dan membaik. Tiga diantaranya berasal dari Palu, satu Morowali dan satunya lagi dari Buol,” ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sulteng Haris Karimin, Sabtu 11 April 2020.

Sedangkan, ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulteng dan sudah dilakukan uji swab. Hasilnya negatif. Saat ini, dalam kasus baru orang dalam pemantauan (OPD) ada 10 kasus dan PDP 3 kasus. Kini total ODP 285 dan PDP 26 kasus. (ds/sumber suara.com)