Butuh Penumpang & Pesawat, Angkasa Pura II Malah Lewat Lagu Serukan Jangan Mudik

TANGERANG (Aksi.id) - Logikanya sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura II butuh peningkatan trafik penumpang dan pesawat.
Dari wara-wiri pesawat dan penumpang, uang masuk ke dompet operator bandara tersebut. Karenanya, pelayanan mesti digenjot biar trafik terus naik.
Tetapi manajemen PT Angkasa Pura II justru serukan publik untuk physical distancing, kerja di rumah, tetap di rumah, bahkan paling anyar imbau jangan mudik. Seruan itu berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Lagu bertajuk Jangan Dulu Mudik diperdengarkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dengan syair menyentuh dan musik asyik, lagu itu enak ketika mampir di telinga.
Seruan mengurangi bahkan tidak melakukan perjalanan itu artinya PT Angkasa Pura II lebih mengedepankan kesehatan publik.
Posisi itu cocok dengan asumsi bahwa uang dapat diganti, nyawa tak dapat dibeli.
Paralel dengan nilai itu, seruan tersebut juga memperlihatkan PT Angkasa Pura II patuh terhadap kebijakan pemerintah, termasuk Pembatasan Sosial Berskala Beaar.
Dua jempol buat Pak Muhamma Awaluddin yang mengelola perusahaan seperti itu. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- Satpam Ikut Lomba PPB, Senam Tongkat dan Borgol di Polres Priok, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
- Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambang Tokoh Masyarakat, Tegaskan Komitmen Cegah Premanisme dan Judi Online
