5 Tips Kurangi Efek Samping Usai Minum Kopi
Dahlia | Kamis, 21/05/2020 20:24 WIB

Jakarta (aksi.id) - Kopi menjadi minuman penghilang kantuk paling ampuh dan membuat mata melek seketika, tapi enggak jarang efek sampingnya juga bisa bikin aktivitas terganggu. Misalnya, gemetaran atau tremor setelah mengonsumsi kafein, dan lemas yang muncul tiba-tiba.
Bahkan, tak jarang efek melek yang dihasilkan oleh kafein bertahan sampai puluhan jam, dan membuat kita sulit tidur di malam hari. Pada dasarnya, sekali mengonsumsi kafein, tak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Cuma bisa menunggu sampai kafein hilang dengan sendirinya. Tapi untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir efek samping dari kafein yang tak mau hilang selama berjam-jam.
Bagaimana caranya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:
1. Berhenti mengonsumsi kafein setelah merasakan efeknya

Yep, salah satu cara untuk meminimalisir efek samping kafein adalah mencegah konsumsi yang berlebihan. Kalau kamu mulai merasa gemetar, segera berhenti minum kopi, teh, minuman berenergi, soda, atau apa pun yang mengandung kafein.
Bisa jadi, kamu memiliki sensitivitas terhadap kafein. Bila masih ingin mengonsumsi kopi, coba beralih ke kopi jenis decaf yang mengandung kadar kafein lebih rendah; sekitar 2-7 mg per cangkir.
2. Menunggu selama beberapa jam

Dilansir Healthline, efek dari kafein biasanya terasa setelah 45 menit mengonsumsinya, dan bisa bertahan selama 3-5 jam. Bahkan, kafein membutuhkan waktu selama 10 jam untuk bisa benar-benar bersih dari sistem tubuh. Supaya tak mengganggu jam tidurmu, disarankan untuk berhenti mengonsumsi kafein dalam rentang waktu 6-8 jam sebelum tidur.
3. Tetap terhidrasi

Meski penelitian yang dilakukan masih terbatas, namun banyak laporan anekdot yang mengklaim bahwa minum air bisa membantu mengurangi efek gemetar akibat minum kopi. Hal ini mungkin saja disebabkan dehidrasi yang akan memperburuk efek samping tersebut. Maka itu, jangan lupa untuk meningkatkan asupan air minum sembari menunggu hilangnya kafein dari dalam tubuh.
4. Konsumsi makanan kaya serat

Makan makanan kaya serat bisa membantu pelepasan kafein menuju aliran darahmu. Setelah minum kopi, teh, soda, atau apa pun yang mengandung kafein, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan bersera;t seperti gandum utuh, kacang polong, atau biji-bijian.
5. Coba minum teh bebas kafein

Sebuah penelitian berjudul L-theanine Partially Counteracts Caffeine-Induced Sleep Disturbances in Rats menemukan, senyawa dalam teh bernama L-theanine bisa membantu melawan efek samping sulit tidur pada tikus akibat konsumsi kafein.
Meski diperlukan penelitian lebih lanjut, apakah senyawa ini juga bisa efektif mengurangi efek samping kafein pada manusia, namun tak ada salahnya untuk mencobanya. Lagipula, minum teh non-kafein seperti teh herbal memang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. (lia/sumber:cnnindonesia)
Keyword
Kopi
efek samping
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
