press enter to search

Senin, 07/07/2025 09:39 WIB

Bertambah 415, Kasus Positif Corona di Indonesia Kini 23.165 Pasien, Jakarta Tetap Terbanyak

Redaksi | Selasa, 26/05/2020 16:32 WIB
Bertambah 415, Kasus Positif Corona di Indonesia Kini 23.165 Pasien, Jakarta Tetap Terbanyak Ilustrasi. (ist)

JAKARTA (Aksi.id) - Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, kembali memperbarui jumlah kasus positif virus corona di Indonesia. Hingga Selasa (26/5), kasus positif COVID-19 mencapai 23.165 orang. Pada hari sebelumnya, tercatat 22.750 orang.  

Jumlah ini berdasarkan pada spesimen yang diperiksa 264.098 dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).  

Hingga hari ini, ada penambahan  pasien terkonfirmasi positif virus corona dalam kurun waktu sehari.    

"COVID-19 terkonfirmasi 415 orang, sehingga menjadi 23.165 orang," kata Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (26/5).    

DKI Jakarta masih menjadi zona merah pusat penyebaran corona terbanyak, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.   

Kini pemerintah tengah mengantisipasi penyebaran virus corona dari mereka yang sudah pulang ke daerah asal masing-masing tapi hendak kembali ke Jakarta.   

Dalam pernyataannya, Gugus Tugas meminta mereka yang sudah berada di daerah tak kembali ke Jakarta terlebih dahulu.  

"Prinsipnya adalah, bahwa memang ada pengecualian untuk aktivitas pekerjaan yang dilakukan, baik oleh warga DKI yang harus melaksanakan pekerjaan di luar Jabodetabek, atau orang yang berada di luar Jabotabek yang harus ada pekerjaan di DKI. Masyarakat di daerah jangan kembali dulu ke Jakarta," ujar Yuri dalam keterangannya.  

Pemerintah saat ini juga tengah menggodok rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah protokol hidup new normal sebagai bagian dari pelonggaran PSBB.  

Namun, sejumlah pihak menilai belum saatnya pelonggaran PSBB dilakukan. Sebab, kurva positif virus corona belum menunjukkan tanda-tanda melandai. (ds/sumber kumparan)

Keyword Update Corona