press enter to search

Jum'at, 04/07/2025 12:05 WIB

Sopir Dinyatakan Reaktif Corona, Keluarga Wakil Wali Kota Solo Dites Cepat

Redaksi | Kamis, 28/05/2020 21:32 WIB
Sopir Dinyatakan Reaktif Corona, Keluarga Wakil Wali Kota Solo Dites Cepat     Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dan keluarga dites cepat.

SOLO (Aksi.id) - Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, yang merupakan sopir dinas Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dinyatakan reaktif  virus corona berdasarkan hasil rapid test, Rabu (27/5).

Keluarga Achmad Purnomo pun kemudian menjalani rapid test. Hasilnya, mereka dinyatakan non-reaktif alias negatif berdasarkan tes cepat.

"Ada dua [PNS] yang reaktif; sopir dinasnya Pak Wawali dan salah satu petugas keamanan internal Balai Kota," kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Balaikota Solo, Kamis (28/5).

Usai dinyatakan reaktif, dua orang tersebut diminta menjalani karantina 14 hari. Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo juga mengambil sampel swab dua pegawai itu untuk diteliti lebih lanjut dengan metode RT-PCR di Laboratorium Rumah Sakit UNS.

S sudah bertugas menjadi sopir dinas Purnomo sejak ia menjabat Wakil Wali Kota periode pertama delapan tahun yang lalu. Hampir setiap hari Purnomo berinteraksi dengan S.

Kamis (28/5) pagi, Purnomo sekeluarga pun menjalani rapid test untuk mengantisipasi potensi tertular dari sopir dinasnya.

"Saya, ibu, pembantu, sama sopir pribadi. Total tujuh orang di rumah saya yang di-rapid test," katanya.

Pemkot Solo, tambahnya, telah mensurvei kediaman S di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Kondisi lingkungan rumahnya yang padat penduduk dinilai tak layak menjadi tempat karantina mandiri.

"Saya sarankan ke rumah karantina saja," katanya.

Selain S, petugas keamanan internal Balaikota Solo, Y juga dinyatakan reaktif rapid test. Ia sehari-hari bertugas menjaga akses keluar masuk kendaraan di Balaikota Solo. Informasi yang diterima CNNIndonesia.com, di lingkungan kediaman Y di Kabupaten Boyolali terdapat empat pasien positif Covid-19.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya masih menunggu hasil RT-PCR dari RS UNS untuk dua PNS tersebut.

Untuk hasil rapid test Purnomo dan keluarga, dia menyebut mereka dinyatakan non-reaktif alias negatif berdasarkan tes cepat.

"Alhamdulillah, hasilnya sudah keluar. Semuanya non-reaktif," katanya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)