MRT Buka Lowongan Kerja Posisi Kepala Divisi Strategi Perusahaan, Berikut Persyaratannya!

JAKARTA (aksi.id) – Pihak PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) sedang membuka lowongan kerja. Posisi yang ditawarkan adalah Kepala Divisi Strategi Perusahaan (Corporate Strategy Division Head).
Melansir laman resminya, jakartamrt.co.id, Senin (31/5/2020), perusahaan mencari sosok yang berpengalaman, yang bisa memimpin, mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perencanaan strategis.
MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.
1. Corporate Strategy Division Head
Tanggung Jawab Utama
- Memastikan proses penyusunan dan implementasi Strategi Perusahaan, Business Process, dan Knowledge Management
- Memimpin, mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perencanaan strategis (termasuk perancangan Visi, Misi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)), penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan penilaian kinerja Korporasi dan Divisi
- Memastikan terlaksananya kegiatan penyusunan Rencana Jangka Pendek, penyusunan anggaran, pengelolaan anggaran penyusunan target kinerja bisnis, dan Laporan Manajemen pada Unit Kerja.
- Memantau efektifitas pelaksanaan kegiatan penyusunan KPI untuk Korporasi dan tiap Divisi bersama dengan Divisi Human Capital.
- Memastikan terlaksananya penyusunan prosedur dan implementasi proses kerja sesuai dengan prosedur serta memastikan terlaksananya kegiatan continual improvement, transfer knowledge, dan update aset pengetahuan
- Mempersiapkan laporan berkala untuk Direktur Utama terkait pelaksanaan kegiatan perencanaan strategis, penyusunan KPI dan penilaian kinerjanya.
Tanggung Jawab Umum
Strategy Management
- Memastikan terlaksananya kegiatan penyusunan Rencana Jangka Pendek, penyusunan anggaran, pengelolaan anggaran penyusunan target kinerja bisnis, dan Laporan Manajemen pada Unit Kerja.
Quality & Knowledge Management
Memastikan terlaksananya penyusunan prosedur dan implementasi proses kerja sesuai dengan prosedur serta memastikan terlaksananya kegiatan continual improvement, transfer knowledge, dan update aset pengetahuan.
Procurement
Memastikan terlaksananya penyusunan rencana pengadaan tahunan Departemen berdasarkan analisa kebutuhan, penyusunan Term of Reference (TOR), penyusunan estimasi biaya (HPS), dan pengelolaan vendor sesuai dengan kebutuhan Unit Kerja.
Risk Management
Memastikan terlaksananya pengelolaan risiko pada Unit Kerja.
HSSE Management
Memastikan terlaksananya kegiatan pengelolaan aspek HSSE di Unit Kerja.
Audit Follow Up
Memastikan terlaksananya penyelesaian temuan audit atau tindak lanjut hasil audit di Unit Kerja.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
