Ridwan Kamil: Pantai Pengandaran Hanya untuk Warga Jabar yang Bebas Corona

Bandung (aksi.id) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyebut wisatawan dari luar provinsi dilarang masuk ke kawasan Pantai Pangandaran. Warga lokal Jabar pun wajib punya surat keterangan bebas Covid-19 untuk bisa masuk kawasan wisata pantai tersebut.
"Pengunjung dari luar Jabar dilarang masuk dulu. Bukan tidak boleh, tapi tidak sekarang, karena kita ingin menjaga tren yang sudah baik," kata Ridwan dalam kunjungannya ke objek wisata Pantai Pangandaran, Pangandaran, Kamis (11/6).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat ini mengatakan bagi wisatawan yang datang wajib menunjukkan surat hasil rapid tes yang hasilnya nonreaktif.
Jika pengunjung tidak membawa surat keterangan rapid test bisa melakukan tes secara langsung di Kantor Pusat Informasi.
"Ada pengetesan harganya Rp200 ribu. Relatif lebih murah dibanding yang lain. Kalau tidak ada surat mohon maaf balik kanan," ujarnya.
Dalam agenda tersebut, Emil, yang didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, meninjau satu persatu titik wisata di Pantai Pangandaran mulai dari pintu masuk, penginapan, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas kesehatan.
"Lalu tadi saya mengecek hotel dan semua syaratnya sudah dipenuhi," imbuhnya.
Untuk area wisata pantai, Emil meminta pengelola memastikan pengunjung disiplin jaga jarak. Selain itu, ia meminta pedagang di pusat perbelanjaan memakai pelindung wajah atau face shield.
"Kalau tidak dikasih batas, mereka akan bertumpuk tanpa jarak, maka saya sarankan harus pakai kavling menggunakan pembatas tali yang menandakan di dalam kotak itu boleh duduk, ngampar, sehingga jarak antar keluarga bisa diatur," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan jumlah wisatawan mancanegara di Jawa Barat turun 16 persen dan turis dalam negeri anjlok 80 persen akibat pandemi Covid-19.
Dia juga menyebut rencana pembangunan di sektor pariwisata yang tertunda dan akan kembali berjalan pada 2021 nanti. Di antaranya, pembangunan kawasan Pangandaran, Geopark Ciletuh, dan pembangunan desa digital.
(lia/sumber:cnnindonesia)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
