Ibu Hamil 8 Bulan di Kota Batu Meninggal Bersama Janin Terjangkit Covid-19
KOTA BATU (Aksi.id) – Seorang ibu yang tengah hamil 8 bulan meninggal dunia bersama bayinya karena covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu menjelaskan, ibu hamil tersebut terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 dan tercatat sebagai pasien ke-50 di Kota Batu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori mengatakan, ibu tersebut meninggal pada 17 Juni 2020, namun status terkonfirmasi positif Covid-19 baru keluar pada tanggal 19 Juni 2020. Sebelumnya, pasien ke-50 berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Riwayat pasien ke-50, pada 2 Juni 2020 mengeluh perutnya kenceng-kenceng dan berobat ke Puskesmas serta diberikan rujukan ke RS Baptis. Selanjutnya pada 3 Juni pasien berobat ke RS Baptis namun rawat jalan,” kata Chori.
Pada 10 Juli, pasien mengalami pendarahan lalu dibawa ke RS Baptis dan mulai muncul batuk. Lalu diminta untuk masuk rumah sakit guna menjalani perawatan.
“Mengingat kondisi kesehatannya sudah mulai membaik, maka pada tanggal 12 Juni 2020 yang bersangkutan diperbolehkan kembali ke rumah, meskipun masih ada batuk,” imbuh Chori.
Pada 15 Juni 2020, pasien mengalami kontraksi lalu dibawa ke RS Baptis dan diminta untuk masuk rumah sakit dan dilakukan tes cepat. Saat itu, hasil tes cepatnya non reaktif. Namun karena ada gejala pneumonia, maka pada saat itu juga dilakukan swab.
Pada 17 Juni 2020 sekitar pukul 21.00, yang bersangkutan dirujuk ke RS Karsa Husada karena kondisinya mengalami penurunan dan terus memburuk. Pada pukul 22.00, pasien ke-50 itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter UGD RS Karsa Husada.
“Berdasarkan informasi dari suaminya, pasien ke-50 tidak ada riwayat bepergian ke luar kota atau menerima kunjungan tamu dari luar kota. Namun dalam dua minggu terakhir pasien ke-50 menerima kunjungan dari ibunya dari Dusun Rembug, Desa Sidomulyo,” kata Chori.
Pada 19 Juni 2020, ada enam warga Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan tambahan tersebut, jumlah total akumulasi positif Covid-19 di Batu sebanyak 54 orang. Pasien ke-49 berasal dari Kelurahan Ngaglik, ke-50 dari Desa Sumberejo, ke-51 dari Desa Giripurno, ke-52 dari Kelurahan Sisir, ke-53 dari Kelurahan Sisir, dan ke-54 dari Desa Pendem.
Chori juga mengatakan ada satu orang sembuh di Kota Batu. Warga yang sembuh sebelumnya tercatat sebagai pasien ke-38, suami dari pasien ke-10. Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Batu sebanyak 14 orang pada 19 Juni 2020. (ds/sumber Antara)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas