Program Tol Laut Cepat Merespon Permintaan Pemerintah Daerah

JAKARTA (aksi.id) – Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Wisnu Handoko menjelaskan, program Tol Laut yang diawasi dan dijalankan merespon cepat permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) yang ingin daerahnya disinggahi oleh kapal-kapal Tol Laut.
Hal ini seperti merespon permintaan dari Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, yang meminta tambahan rute untuk menjual hasil laut mereka ke Pulau Jawa.
Dalam peraturan tersebut ada jenis muatan/barang yang boleh diangkut. Dan untuk mempermudah pengguna jasa maka pada layanan LCS hal tersebut maka pihaknya melengkapi dengan pilihan jenis barang yang ingin diangkut.
“Performa kapal kapal tol laut terus ditingkatkan ketepatan waktu roundturn voyage-nya dengan dipantau melalui tracking system LCS,” ujarnya.
Proses stuffing kontainer di pelabuhan muat Tanjung Perak dan Tanjung Priok juga diawasi oleh petugas dari otoritas pelabuhan.
Berikut adalah trayek-trayek dimaksud yaitu H1 PT Pelni muatan berangkat tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Makassar-Tahuna-Tanjung Perak.
T6 PT Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Bitung – Luwuk – Pagimana – Bunta – Mantangisi – Ampana – Parigi/Tinomba – Tilamuta – Bitung.
T7 PT Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Makassar – Selayar – Jampea – Sikeli – Raha – Ereke (Sakkar Ereke) – Makassar.
T8 PT Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Makassar – Bungku – Kolonodale – Makassar.
T10 PT Pelni muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Tidore (Soasio) – Galela – Buli – Maba – Weda – Tanjung Perak.
T11 PT Tempuran Mas Line muatan berangkat tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Fak Fak – Kaimana – Timika – Agats – Elat – Tanjung Perak.
T15 PT Pelni muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Makassar – Jailolo – Morotai (Daruba) – Tanjung Perak.
T16 PT Djakarta Lloyd muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Wanci – Namrole – Namlea – P. Obi – Tanjung Perak.
T17 PT Tempuran Mas Line muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak – Saumlaki – Dobo – Tanjung Perak.
“Kami terus melakukan perbaikan, peningkatan, dan mengoptimalkan pelayanan pada Tol Laut. Hal ini kami lakukan agar pengiriman logistik menjadi mudah dan lancar, khusunya bagi saudara-saudara kita di Timur Indonesia,” tutup Capt Wisnu. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
