Pertimbangan Investor, Harga Tanah di Indonesia Rp4 Juta per Meter, di Vietnam Tertinggi Cuma Rp1,2 Juta

JAKARTA (Aksi.id) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut, harga tanah yang mahal menjadi salah satu alasan kenapa investor asing lebih suka menanamkan modal di Vietnam daripada Indonesia.
"Persoalan terbesar harga tanah, di Vietnam paling tinggi Rp1,2 juta sementara di Indonesia Rp4 juta per meter," katanya, di Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Untuk itu, negara harus hadir dalam membantu investor asing untuk mengurai persoalan harga tanah itu. Namun, tak hanya investor asing, tapi juga pengusaha dalam negeri termasuk UMKM.
Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini sedang membangun kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, harga tanah di Batang sudah pasti pasti murah karena milik BUMN.
"Di bawah 1 juta. Bahkan ada opsi 5 tahun pertama digratiskan, infrastruktur dibangun Kementerian PU [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat], ada exit tol, air dan pelabuhan dibangun oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Dia menyebut sudah ada 7 investor yang tertarik untuk menempati kawasan tersebut, di mana pada pertengahan Juli akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan.
"Ditargetkan akhir 2020 semua sudah pembangunan infrastruktur. Komitmen ini karena ijin kita kasih, izin kabupaten sampai provinsi, kita layani mereka secara baik," pungkasnya. (ds/sumber CNBC Indonesia)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
