Buntut Kasus KTP Buronan Djoko Tjandra, Lurah Grogol Selatan Jakarta Dinonaktifkan

JAKARTA (Aksi.id) - Lurah Grogol Selatan Asep Subahan mengaku dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Hal tersebut terjadi tidak lama setelah kasus pengurusan KTP-elektronik (e-KTP) buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra jadi polemik.
"Terhitung mulai hari ini saya dinonaktifkan sementara sebagai lurah," kata Asep Subahan saat dihubungi lewat pesan tertulis, Jumat (10/7).
Asep mengatakan, dirinya dinonaktifkan untuk menjalani pemeriksaan internal lebih lanjut. Hanya saja, dia enggan menjelaskan secara rinci proses tersebut.
"Saya belum bisa jawab," ujarnya.
Sebelumnya, polemik pengurusan e-KTP Djoko Tjandra mencuat ke publik. Pasalnya, buronan kelas kakap itu diketahui mendatangi Kantor Kelurahan Grogol Selatan pada 8 Juni 2020 untuk mengurus e-KTP sebagai syarat untuk mendaftarkan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus yang menjeratnya.
Polemik makin menjadi ketika pengurusan e-KTP Djoko Tjandra selesai dalam waktu cepat.
Sementara e-KTP Djoko Tjandra itu mencuat, Asep membantah pihaknya telah memberi pelayanan khusus kepada Djoko Tjandra saat mengurus e-KTP.
Saat menerima Djoko Tjandra beserta tiga orang lainnya di Kantor Lurah, Asep mengaku tak tahu menahu soal status buron Djoko Tjandra. Ia pada saat itu beranggapan bahwa Djoko Tjandra seperti warga lain yang membutuhkan pelayanan.
"Kami beranggapan dia warga biasa yang membutuhkan pelayanan, ya, kami layani. Jadi tidak ada istilahnya kita mengistimewakan dia," kata Asep kepada wartawan, Selasa (7/7).
Asep menyebut empat Closed Circuit Television (CCTV) di kantornya rusak saat Djoko Tjandra datang untuk mengurus e-KTP.
Asep sendiri dibela Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah yang menyebut proses cepat pencetakan e-KTP bukan hal aneh bagi Dukcapil.
Zudan bahkan mengaku pihaknya sudah melakukan investigasi ke Kelurahan Grogol Selatan. Hasilnya Asep tidak tahu kalau Djoko Tjandra seorang buronan korupsi yang tengah dicari negara selama ini. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
