Geger Tambahan 1.262 Pasien Positif: Ini Update Klaster Covid-19 Secapa AD
JAKARTA (Aksi.id) - Juru Bicara Pemerintah khusus Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan ada penambahan 1.611 kasus baru positif Covid-19, sehingga total mencapai 72.347 orang.
Penambahan kasus baru ini tidak setinggi kemarin, setelah ditemukannya klaster baru di Institusi pendidikan kenegaraan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Dari koordinasi kami terakhir dan pengecekan dengan kluster yang diidentifikasi kemarin, dari 1.262 kasus positif dan 17 yang dirawat.
Semuanya dalam kondisi yang dirawat membaik dan tidak ada lagi yang demam dan panas. Keluhan batuk juga minimal yang lainnya menjalankan karantina wilayah dengan baik," kata Yurianto, Jumat (10/07/2020).
Hasil dari pemantauan hari ini menurutnya dalam keadaan baik. Kompleks Secapa tersebut dipantau dan dikarantina, sehingga tidak ada yang bisa keluar ataupun masuk. Yurianto memastikan pengendalian sebaran dari kluster ini bisa dikendalikan sesuai protokol standar internasional.
"Kami minta masyarakat tidak panik, kita bisa mengendalikan dengan baik," katanya.
Selain itu, meski kasus terus bertambah, Yurianto mengatakan tingkat hunian RS yang disediakan untuk rawatan Covid-19 baru terpakai 53%, sehingga kapasitas RS masih mencukupi. Besarnya sisa kapasitas hunian RS menurutnya karena penambahan kasus yang didapatkan dari berbagai provinsi ini didominasi dari tracing terhadap riwayat kontak dekat pasien konfirmasi positif yang dirawat.
"Sehingga sebagian besar kasus adalah kasus dengan gejala atau keluhan ringan atau secara subjektif yang bersangkutan tidak merasa sakit," kata Yurianto.
Sebelumnya pada Kamis (9/7/2020) penambahan positif Covid-19 nasional mencapai 2.657 kasus. Penambahan cukup banyak dari Jawa Barat dari klaster di sekolah calon perwira TNI AD. Dari ini ada 1.262 orang, tetapi hanya 17 orang yang kita rawat dan isolasi, dan ada 1.245 tanpa keluhan apa pun dan saat ini dikarantina di Secapa Bandung.
"Seluruh komplek ini kita lakukan isolasi dan karantina dan kita larang pergerakan orang masuk dan keluar komplek, pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh Kodam III Siliwangi," tuturnya. (ds/sumber CNBC Indonesia)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Ramadan Berkah, Polres Metro Bekasi Kota Bagikan Takjil Kepada Warga dan Pengguna Jalan
- Berikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Bekasi Benahi Jalur Mudik
- Mobil Dihantam KA di Perlintasan Sebidang Bulak Kapal Bekasi Timur, Pengemudi dan Penumpang Luka
- 4 Jalan Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2024
- Korlantas Bakal Dirikan Pos Pantau di Titik Krusial Cegah Kepadatan Mudik Lebaran
- Korlantas Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Pemudik di Jalur Penyeberangan
- Komisi VI DPR RI Apresiasi Kontribusi Aktif Jasa Raharja Dalam Setiap Momen Mudik Lebaran
- Jasa Raharja Gorontalo Sampaikan Rencana Aksi Pencegahan Kecelakaan Dalam Rapat FKLL di Satlantas Polres Bone Bolango
- Tarif Bus Handoyo Alami Kenaikan saat Mudik Lebaran, Segini Harganya
- Gelar Safari Ramadhan, Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman