Warga Palimanan Cirebon ini Malah Ngojol di Bekasi dan Tetap Setia dengan Gojek

BEKASI (aksi.id) – Ojek online (ojol) sudah menjamur di mana-mana, terutama Pulau Jawa. Menjadi pengemudinya adalah pilihan sebagian orang sebagai penghasilan tambahan.
Namun apa yang terjadi jika ada driver yang di kota tempat dia dan keluarganya tinggal telah tersedia jaringan untuk aplikasi ojol namun pengemudi tersebut memilih untuk merantau dan tinggal jauh dari keluarga hanya untuk pekerjaan yang sama.
Dia menerangkan, sudah menjadi mitra Gojek selama dua tahun belakangan, sebelumnya pekerjaannya ialah sebagai ojek pangkalan di Bulak Kapal, Bekasi sejak tahun 2000.
“Dulu ikut jualan roti, dapat duit beli motor, ikut belajar ngojek, tapi sekarang(ojek pangkalan) sewanya sudah enggak ada, makin seret abis sewanya, gojek ada lowongan, ya daftar aja langsung,” katanya saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id, Senin (13/7/2020) Sore.
“Saya baru narik lagi seminggu ini, kemarin ya menganggur di rumah. Ada usaha dagangan sembako di rumah,” kata driver dengan motor berplat E asal Cirebon tersebut.
“Kemarin (8/7/2020) dari kampung (Cirebon) abis asar sampai sini (Bekasi) jam delapan malam, langsung ada penyemprotan. Tapi ada yang salah. Tadi saya tadi balik ke kantor di Summarecon mau tanya kesalahannya apa, rupanya belum terverifikasi kemarin pas nyemprot,” ungkap Sarika.
Selama di kampung, dia mengaku tidak ngojek. Hanya sesekali membantu usaha warung sembako di rumahnya, yang sebelumnya hanya dikerjakan oleh sang istri.
Padahal, ayah tiga orang anak ini, bisa saja ngojek dan mengaktifkan akunnya di seputaran Palimanan ataupun Cirebon.
“Banyak juga teman-teman yang biasa narik di sini (Bekasi). Kalau narik di Cirebon, beda bonus,” cetusnya.
Saat ini dia harus berhemat agar penghasilanya bisa dikirim ke kampung dan sebagian membiayai hidupnya di tempat perantauan di Kota Bekasi.
“Saya tinggal sama orang-orang perantauan Cirebon kontrak rumah sama-sama. Kerjaannya macam-macam,” cetusnya. (fahmi).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Tembus 74.637 Ekor pada Semester I 2025
- Relawan Prabowo (REPRO) Konsolidasi Total, KLB Digelar untuk Perombakan Kepengurusan Nasional
- Peresmian Gedung Pra Akhyar Usia Dini, Komitmen Akhyar School Wujudkan Pendidikan Islam Bertaraf Global
- Berhasil Temukan Pelempar Commuter Line Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, KAI Commuter Ambil Langkah Tegas, Ingatkan Dampak Luas Perilaku Pelemparan Kereta
