press enter to search

Minggu, 06/07/2025 09:37 WIB

Penderita Positif Corona di Pacitan Gelar Hajatan, Warga Sekampung Diisolasi

Dahlia | Sabtu, 25/07/2020 12:58 WIB
Penderita Positif Corona di Pacitan Gelar Hajatan, Warga Sekampung Diisolasi Petugas saat memalang akses masuk ke Desa Kasihan di Pacitan. (Foto: iNews/Ahmad Subekhi)

Pacitan (aksi.id) - Warga Dusun Klithik, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dikarantina. Mereka tidak boleh keluar kampung. Demikian pula orang luar tak diperkenankan masuk ke desa tersebut.

Hal ini terjadi setelah puluhan warga setempat menghadiri undangan hajatan di rumah seorang penderita positif Covid-19 Kini mereka pun menjalani isolasi mandiri selama dua minggu.

Pantauan iNews, pemerintah setempat bersama aparat menutup tiga jalan masuk ke Dusun Klithik, Desa Kasihan. Isolasi total ini untuk memastikan tak ada warga yang keluar masuk kampung selama karantina.

Informasi dirangkum, warga yang positif ini awalnya bekerja di Surabaya sebagai asisten rumah tangga. Dia kemudian menjalani tes swab PCR. Sebelum hasilnya keluar, dia pulang kampung dan menggelar acara kenduri di rumahnya. Dalam acara itu, sedikitnya ada 50-an warga satu kampungnya yang hadir. Setelah acara kenduri, hasil tes PCR yang bersangkutan keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

"Warga kami ini positif  tanpa gejala. Malam itu juga begitu mendapat informasi langsung dijemput dan dibawa ke lokasi karantina di Wisma Atlet Pacitan," ujar Kepala Desa Kasihan Masduki, Sabtu (25/7/2020).

Selanjutnya, untuk mencegah penularan Covid-19 ke desa lain, akses keluar masuk kampung ditutup sementara. Sekitar 50-an warga rapid test massal dan kampung tersebut diisolasi selama dua minggu.

Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto mengatakan, langsung turun ke lapangan untuk cek warga dan keluarga dari pasien yang positif Covid-19.

"Kami juga membawakan sembako dan diharapkan dapat membantu warga selama proses isolasi mandiri," katanya.

Data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Pacitan, pasien positif sebanyak 53 orang, terdiri atas 21 orang dirawat, 30 sembuh dan dua meninggal meninggal dunia. (lia/sumber:inews)