press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 14:28 WIB

Ditjen Hubdat Gelar Padat Karya di Terminal Rajabasa

Dahlia | Sabtu, 25/07/2020 22:41 WIB
Ditjen Hubdat Gelar Padat Karya di Terminal Rajabasa Foto:istimewa

IMG-20200725-WA0043

BANDAR LAMPUNG (aksi.id) – Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan kembali menggelar Padat Karya. Ini bagian terus melakukan beragam langkah menghidupkan kembali ekonomi masyarakat terlebih selama masa pandemi Covid-19.

“Sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, maka Ditjen Hubdat menggelar acara padat karya di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi saat sambutannya dalam acara padat karya di Terminal Rajabasa, Sabtu (25/7/2020).

Semua Direktorat Jenderal sesuai arahan Menhub kata dia, menginventarisasi anggaran untuk kegiatan khusus padat karya. Hal itu juga berdasarkan penekanan Bapak Presiden bahwa kita (Pemerintah) harus segera menghidupkan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Bersama dengan anggota komisi V DPR RI, Tamanuri, Dirjen Budi memulai kegiatan padat karya Ditjen Hubdat yang pertama kalinya di tahun 2020 ini.

“Ini yang pertama kali kami laksanakan di Lampung. Kebetulan hari ini kami ke Lampung sekaligus tadi ada acara di Merak yaitu peluncuran aplikasi Ferizy,” jelas Dirjen Budi.

Menurutnya, kegiatan padat karya akan bermanfaat baik kepada masyarakat yang mengerjakannya maupun kepada pemerintah.

“Padat karya sebetulnya pekerjaan yang sifatnya memperbaiki prasarana seperti terminal atau dermaga, namun kami memanfaatkan masyarakat sebagai pelakunya sehingga ada manfaat lebih. Sifatnya memang dari masyarakat untuk masyarakat. Salah satu tujuan kegiatannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan,” tuturnya.

Lebih lanjut lagi, terkait kondisi Terminal Rajabasa, menurut Dirjen Budi saat ini masih dalam pembahasan apakah akan diperbaiki atau akan dipindahkan ke lokasi lain.

“Sebetulnya sebelumnya sudah kami perhitungkan, anggaran kami cukup besar untuk revitalisasi Terminal Rajabasa namun karena adanya pandemi Covid-19 jadi ada hambatan. Secara nasional, dari kami di Ditjen Hubdat menyiapkan anggaran sekitar Rp65 Milyar untuk seluruh Indonesia. Nantinya begitu ada pekerjaan maka dananya akan langsung kami salurkan kepada masyarakat yang ikut menggarap proyek padat karya ini,” beber Dirjen Budi.

Dia berharap agar kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki ekonomi selepas Covid-19 dapat berdampak langsung untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Harapan kami juga tentunya agar kita bersama-sama memelihara terminal kita nanti sebelum nantinya ada revitalisasi terminal besar-besaran dari pemerintah.

Untuk kegiatan padat karya selanjutnya, menurut rencana akan digelar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dalam kegiatan padat karya di Terminal Rajabasa Bandar Lampung, Dirjen Budi didampingi oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan Risal Wasal, Direktur Sarana Transportasi Jalan Pandu Yunianto, dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung Endi Suprasetio. (omy)