Perselisihan Hasnaeni `Wanita Emas` Dituduh Tabrak Mobil Oknum yang Mengaku Anggota TNI
Ahmad Bashori | Rabu, 29/07/2020 07:48 WIB

JAKARTA-- Perselisihan terjadi antara seorang oknum yang mengaku anggota TNI dengan politikus sekaligus pengusaha, Hasnaeni alias `Wanita Emas`. Hal ini berlangsung setelah kendaraan yang ditumpangi Hasnaeni, dituduh menabrak mobil anggota oknum tersebut.
Rekaman video perseteruan kedua pihak beredar luas di grup WhatsApp, maupun sejumlah media sosial. "Dia (oknum anggota TNI) tiba-tiba memarahi sopir mobil saya yang masih keponakan saya, sambil mengatakan bahwa mobilnya ditabrak oleh mobil saya," kata Hasnaeni, Rabu (29/7/2020).
Awal kejadiannya, kedua kendaraan tengah terparkir di sekitar Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/7) malam. Hasnaeni dan rombongan kala itu tengah makan di sebuah restoran.
Seusainya, mereka pergi dari rumah makan, namun saat mobil Toyota Alphard Hasnaeni hendak keluar area parkir, kendaraan itu dituding menabrak mobil Honda Brio milik anggota TNI tersebut.
"Dia tiba-tiba bentak sopir saya dengan nada tinggi, sampai sopir saya kaget ketakutan," ujar Hasnaeni.
"Dia juga sempat bentak-bentak saya. Mobil saya pun digedor-gedor, saya sampai ketakutan. Saya hanya takut kalau dia anggota TNI sungguhan," tambahnya.
Mobil Hasnaeni disebut menabrak bagian belakang kanan kendaraan anggota yang mengenakan kaos loreng dan celana dinas itu. Oknum yang mengaku anggota itu sempat menunjukkan buktinya. Namun wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta itu, menolak dituduh demikian.
"Saya nggak yakin bahwa sopir saya melakukan kelalaian menabrak mobil tersebut. Mobil saya itu sudah komputerisasi semua, kalau nabrak, pasti bunyi alarm-nya," ungkapnya.
Hasnaeni pun sempat mengajak oknum yang mengaku anggota tersebut ke kantor polisi terdekat. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah, dengan sudut pandang penegak hukum atau pihak ketiga.
Tapi oknum anggota tersebut dikatakan Hasnaeni menolak. "Dia nggak mau, akhirnya mobil oknum anggota itu lalu jalan dan tidak ada damai di antara kami," jelas Hasnaeni.
Merasa dirugikan dan trauma, Hasnaeni pun berencana melaporkan peristiwa itu ke Polisi Militer dan Polda Metro Jaya. Sehingga oknum yang mengaku anggota tersebut bisa diberikan sanksi. "Juga akan kita adukan ke Komnas Perlindungan Perempuan," tandas Hasnaeni.(amt)
Keyword
hasnaeni
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
