Korsel Upayakan Solusi Bagi Korban Perbudakan Seksual Jepang

SEOUL (Aks.id) - Pemerintah Korea Selatan menyatakan akan terus mengupayakan solusi yang “realistis” dan “dapat dipraktikkan” bagi korban perbudakan seksual militer Jepang semasa perang. Presiden Moon Jae-in Jumat melansir pesan video bagi hari peringatan untuk “perempuan penghibur”.
"Prinsip paling penting dalam menyelesaikan masalah ini adalah berfokus pada para korban, kata Moon. Ia menambahkan, sebelum para korban memberi tahu pemerintah bahwa mereka baik-baik saja, pemerintah akan mencari solusi yang dapat mereka terima. Pemerintah akan melakukan investigasi, riset dan pendidikan untuk meluruskan sejarah agar semakin banyak pelajar dan warga yang ikut merasakan kepedihan para korban dan menunjukkan solidaritas dengan para korban," lanjut Moon.
Korea Selatan menetapkan 14 Agustus sebagai hari peringatan resmi negara itu bagi para korban perbudakan seksual pada Desember 2017 dan mengadakan peringatan secara nasional untuk pertama kalinya pada tahun 2018.
Pada 14 Agustus 1991, Kim Hak-Soon berbicara untuk pertama kalinya dalam sebuah konferensi pers mengenai pengalamannya sebagai budak seksual bagi militer Jepang semasa Perang Dunia II.
Kesaksian perempuan Korea Selatan itu mendorong para penyintas perbudakan seksual lainnya di Asia untuk menyampaikan pengalaman mereka sebagai korban perbudakan serupa. (ds/sumber VOA Indonesia)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
