Balitbanghub: Peningkatan Koordinasi Sangat Dibutuhkan untuk Merespon dan Menekan Ancaman di Sektor Maritim
YOGYAKARTA (aksi.id) – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) Umiyatun Hayati Triastuti mengemukakan peningkatan koordinasi sangat dibutuhkan untuk merespon dan menekan ancaman di sektor maritim.
Hal itu dikemukakannya saat memberikan sambutan di Focus Group Discussion Balitbanghub bertema Kapal Negara Mendukung Konektivitas, Keamanan dan Keselamatan Pelayaran, Jumat (28/8/2020).
Peningkatan upaya koordinasi nasional, subregional, regional dan tingkat internasional, Kepala Balitbanghub menuturkan sangat dibutuhkan berupa penguatan respon global dalam menekan ancaman serius organisasi kejahatan lintas negara, terorisme dan pencucian uang yang dapat membahayakan lalu lintas pelayaran nasional dan internasional, serta penggunaan kapal yang dijadikan sebagai senjata.
Karenanya, dia mengemukakan dalam FGD ini diharapkan mendapatkan masukan kebutuhan kapal negara dalam rangka mendukung konektivitas, keamanan dan keselamatan pelayaran, serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Umiyatun menuturkan keselamatan pelayaran dan pengaturan kapal di Indonesia sebagai alat transportasi laut, dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dinyatakan bahwa kelaiklautan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Dirut Jasa Raharja Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik Lebaran bersama Menko PMK, Menhub, dan Kapolri, Panglima TNI, dan Kakorlantas Polri di GT Cikatama