press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 10:05 WIB

Mahfud MD: Bongkar Jaringan dan Motif Penusuk Syekh Ali Jaber

| Minggu, 13/09/2020 23:03 WIB
Mahfud MD: Bongkar Jaringan dan Motif Penusuk Syekh Ali Jaber

BANDARLAMPUNG (aksi.id) - Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD meminta agar aparat keamanan Lampung membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memushi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya," jelas Mahfud seperti tertulis dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (13/9).

Sebelumnya, Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi sebuah acara di Bandar Lampung, Lampung. Ali mengalami luka di lengannya karena serangan senjata tajam.

Polisi menyebut penusuk Dai kondang, Syekh Ali Jaber adalah pemuda warga setempat berinisial AR (26).

 Mahfud pun menginstruksikan agar aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.

Ia pun menginstruksikan aparat agar menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti prtokol kesehatan di era Covid 19.

Lebih lanjut, Mahfud memuji peranan Syekh Ali Jaber yang kerap membantu pemerintahdalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

"Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona," tuturnya.

Syech Ali Jaber juga dikenal sebagai ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya.

Ia pun menyebut pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar.

Penusukan terjadi ketika Syekh Ali Jaber tengah mengisi acara ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu 13 September 2020 sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Pelaku penikaman terhadap Syekh Ali Jaber sudah berada di Mapolresta Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020 malam.

Pelaku diketahui bernama Alpin Andria, pemuda berusia 24 tahun.

Pelaku digelandang ke Mapolresta Bandar Lampung dengan pengawalan ketat dan tangan diborgol.

Syekh Ali Jaber mengemukakan, bahwa sebenarnya sasaran pembunuh itu adalah bukan menusuk lengannya.

” Sebenarnya sasarannya leher, ada live nya di FB. Tangannya dari atas ke bawah,keras. Qadararullah dengan takdir Allah, Allah gerakkan tangan saya untuk melawan,” sambungnya.

Sehinggga, pisau yang ingin ditusukan ke leher tersebut, kata Syekh Ali, akhirnya mengenai otot. “Saya lawan lagi, karena dia ingin menarik pisaunya dan ingin tusuk lagi, tetapi pisau tersebut patah. Saya lepas sendiri,” ucapnya.

Akibat tusukan itu, pria berusia 44 tahun tersebut mendapat luka jahitan di lengan. “Lukanya cukup dalam, jahitan di dalam enam jahitan dan luar empat jahitan. Alhamdulillah Ana bi khair,“pungkasnya

 

Keyword Syekh Ali Jaber